
Ada Tragedi di RI, SilkAir Tetap Operasikan Boeing 737 Max 8
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
29 October 2018 20:50

Singapura, CNBC Indonesia -- Musibah kecelakaan yang menimpa pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai Indonesia Lion Air turut menarik perhatian maskapai negeri jiran. Salah satunya adalah SilkAir.
Juru bicara SilkAir memastikan manajemen telah memeriksa lima pesawat yang dimiliki perusahaan. Kelima pesawat itu dinyatakan laik dan tetap beroperasi sesuai jadwal. Demikian penjelasan SilkAir kepada The Straits Times, Senin (29/10/2018).
Sebagai gambaran, SilkAir pertama kali menerima pesawat itu pada Oktober 2017. Destinasi pertama adalah Hiroshima pada 30 Oktober 2017. SilkAir memesan 32 unit pesawat.
SilkAir memilih jenis pesawat itu karena fitur mesin yang lebih tenang dan kabin kelas bisnis yang lebih luas. "Itu memungkinkan untuk penerbangan yang lebih nyaman bagi penumpang," tulis SilkAir ketika menerima Boeing 737 Max 8 yang pertama.
Efisiensi bahan bakar yang lebih besar dari pesawat memungkinkan untuk terbang selama tujuh jam juga jadi alasan lain. Hal itu akan membuka tujuan baru dan menarik bagi para penumpang SilkAir.
(miq/miq) Next Article Waduh!! Singapore Airlines Kurangi Jumlah Penerbangan
Juru bicara SilkAir memastikan manajemen telah memeriksa lima pesawat yang dimiliki perusahaan. Kelima pesawat itu dinyatakan laik dan tetap beroperasi sesuai jadwal. Demikian penjelasan SilkAir kepada The Straits Times, Senin (29/10/2018).
Sebagai gambaran, SilkAir pertama kali menerima pesawat itu pada Oktober 2017. Destinasi pertama adalah Hiroshima pada 30 Oktober 2017. SilkAir memesan 32 unit pesawat.
Efisiensi bahan bakar yang lebih besar dari pesawat memungkinkan untuk terbang selama tujuh jam juga jadi alasan lain. Hal itu akan membuka tujuan baru dan menarik bagi para penumpang SilkAir.
(miq/miq) Next Article Waduh!! Singapore Airlines Kurangi Jumlah Penerbangan
Most Popular