Ini Pesan Jokowi bagi Generasi Muda di Hari Sumpah Pemuda
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 October 2018 14:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengajak generasi muda untuk terus mengingat ikrar Sumpah Pemuda yang diucapkan 90 tahun lalu. Ia berharap agar semangat itu tetap tertanam di jiwa para pemuda Indonesia masa kini.
"Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa Indonesia. Itu yang selalu kita ingatkan," kata Jokowi di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Minggu (28/10/2018), dikutip dari siaran pers.
Ia mengajak para pemuda untuk bergandeng tangan memajukan Indonesia dengan semangat yang sama seperti mereka yang berikrar dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 lampau.
"Kita, utamanya para pemuda, harus bergandengan tangan, bersatu, untuk menggerakkan Indonesia sekarang maupun yang akan datang. Karena di tangan pemuda lah negara ini akan maju," ucapnya.
Jokowi mengungkapkan optimismenya bahwa gerasi muda saat ini akan mampu membawa Indonesia berkompetisi di kancah global dan memenangkan persaingan setelah melihat gerak dan kreativitas para pemuda Indonesia.
"Dengan catatan, pembangunan sumber daya manusia itu diberikan prioritas. Digarap secara maksimal sehingga yang namanya bonus demografi di 2020-2030 itu betul-betul memberikan dampak yang signifikan terhadap setiap derap dan gerak pemuda dalam rangka memajukan negara ini, membawa Indonesia maju," imbuhnya.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article 92 Tahun Sumpah Pemuda, Jokowi: Yang Terjadi Saling Hancurkan
"Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa Indonesia. Itu yang selalu kita ingatkan," kata Jokowi di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Minggu (28/10/2018), dikutip dari siaran pers.
Ia mengajak para pemuda untuk bergandeng tangan memajukan Indonesia dengan semangat yang sama seperti mereka yang berikrar dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 lampau.
Jokowi mengungkapkan optimismenya bahwa gerasi muda saat ini akan mampu membawa Indonesia berkompetisi di kancah global dan memenangkan persaingan setelah melihat gerak dan kreativitas para pemuda Indonesia.
"Dengan catatan, pembangunan sumber daya manusia itu diberikan prioritas. Digarap secara maksimal sehingga yang namanya bonus demografi di 2020-2030 itu betul-betul memberikan dampak yang signifikan terhadap setiap derap dan gerak pemuda dalam rangka memajukan negara ini, membawa Indonesia maju," imbuhnya.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article 92 Tahun Sumpah Pemuda, Jokowi: Yang Terjadi Saling Hancurkan
Most Popular