
Pakai Topi Putih & Kemeja Kotak, Sri Mulyani Dance A la Korea
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 October 2018 12:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan melaksanakan peringatan Hari Oeang ke-72 pada Sabtu (27/10/2018). Rangkaian kegiatan dipusatkan di Lapangan Banteng dan komplek kantor Kementerian Keuangan.
Dalam kegiatan tersebut, kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati begitu memantik perhatian. Betapa tidak, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini sempat mengajak para peserta berjoget dengan beragam jenis tarian.
Dance ala Korea pun sempat diperagakan, yang diikuti ribuan peserta dari staf di lingkungan Kementerian Keuangan. Dengan mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak serta topi berwarna putih, Sri Mulyani tampak sempurna memimpin dance.
Kehebohan masih berlanjut hingga puncak kegiatan berakhir. Bendahara Negara yang hendak meninggalkan lokasi acara, kebanjiran permintaan swafoto ketika berjalan menuju mobilnya.
Sementara itu, pada kegiatan pagi hari di Lapangan Banteng, Sri Mulyani juga aktif mengambil peran utama dalam sesi lomba memasak.
Tak hanya lihai dalam mengurus keuangan negara, ternyata Sri Mulyani juga mampu menunjukkan keahlian memasak. Alhasil, dalam lomba tersebut Sri Mulyani didaulat sebagai jawara.
Asal tahu saja, peringatan Hari Oeang ini digelar tidak lepas dari sejarah panjang keuangan RI. Kementerian Keuangan sebagai salah satu lembaga pertama yang didirikan sejak kemerdekaan, mendapat mandat menerbitkan mata uang sendiri.
Menteri Keuangan saat itu, AA Maramis berinisiatif membentuk Panitia Penyelenggara Pencetakan Uang Kertas Republik Indonesia. Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, pencetakan Oeang Republik Indonesia (ORI) dimulai pada Januari 1946 di Jakarta.
Pada Mei 1946, situasi keamanan mengharuskan pencetakan ORI di Jakarta dihentikan dan terpaksa dipindahkan ke daerah-daerah seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo. Perjuangan menerbitkan ORI pun berlanjut, hingga pada 30 Oktober 1946 pemerintah mengumumkan bahwa Indonesia menggunakan ORI sebagai mata uang.
(hps) Next Article Berkerudung, Ini Gaya Sri Mulyani Ketika Sowan ke Kantor PBNU
Dalam kegiatan tersebut, kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati begitu memantik perhatian. Betapa tidak, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini sempat mengajak para peserta berjoget dengan beragam jenis tarian.
Dance ala Korea pun sempat diperagakan, yang diikuti ribuan peserta dari staf di lingkungan Kementerian Keuangan. Dengan mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak serta topi berwarna putih, Sri Mulyani tampak sempurna memimpin dance.
![]() |
Kehebohan masih berlanjut hingga puncak kegiatan berakhir. Bendahara Negara yang hendak meninggalkan lokasi acara, kebanjiran permintaan swafoto ketika berjalan menuju mobilnya.
Tak hanya lihai dalam mengurus keuangan negara, ternyata Sri Mulyani juga mampu menunjukkan keahlian memasak. Alhasil, dalam lomba tersebut Sri Mulyani didaulat sebagai jawara.
![]() |
Asal tahu saja, peringatan Hari Oeang ini digelar tidak lepas dari sejarah panjang keuangan RI. Kementerian Keuangan sebagai salah satu lembaga pertama yang didirikan sejak kemerdekaan, mendapat mandat menerbitkan mata uang sendiri.
Menteri Keuangan saat itu, AA Maramis berinisiatif membentuk Panitia Penyelenggara Pencetakan Uang Kertas Republik Indonesia. Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, pencetakan Oeang Republik Indonesia (ORI) dimulai pada Januari 1946 di Jakarta.
Pada Mei 1946, situasi keamanan mengharuskan pencetakan ORI di Jakarta dihentikan dan terpaksa dipindahkan ke daerah-daerah seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo. Perjuangan menerbitkan ORI pun berlanjut, hingga pada 30 Oktober 1946 pemerintah mengumumkan bahwa Indonesia menggunakan ORI sebagai mata uang.
(hps) Next Article Berkerudung, Ini Gaya Sri Mulyani Ketika Sowan ke Kantor PBNU
Most Popular