Indonesia Utang Rp 9 T ke Jepang untuk Bangun MRT

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
24 October 2018 11:04
MRT Jakarta akan mulai beroperasi awal tahun depan.
Foto: Istimewa Twitter @mrtjakarta
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia menandatangani pinjaman utang dari Jepang untuk pembangunan MRT Jakarta senilai maksimum 70,210 miliar yen (Rp 9,5 triliun) pada Rabu (24/10/2018).

Penandatanganan kesepakatan dilakukan hari ini, Rabu (24/10/2018), oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya.

Pinjaman dengan suku bunga 0,1% per tahun itu untuk melanjutkan pembagunan MRT Jakarta jalur Selatan-Utara. Adapun masa pengembalian pinjaman ditetapkan 40 tahun termasuk grace period 12 tahun.


Pembangunan MRT Jakarta bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Pada 2016 jumlah kendaraan yang terdaftar di DKI Jakarta mencapai 18 juta unit atau 1,5 kali lipat dibanding 2010 yang berjumlah 1,99 unit.

Alasan lainnya adalah hampir 91% logistik kargo serta penumpang di wilayah metropolitan Jakarta, sangat bergantung pada kondisi lalu lintas jalan.

Proyek ini diprediksi dapat menopang kapasitas angkutan penumpang hingga 2.723.748 orang per hari. Proyek ini diharapkan selesai pada 2027 dan diperkirakan jumlah kereta yang beroperasi mencapai 236 kali per hari.

[Gambas:Video CNBC]
(ray) Next Article Orang Jakarta dan Sekitarnya Malas Pakai Transportasi Umum

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular