
Vladimir Putin dan Jokowi Bertemu di Singapura
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
24 October 2018 09:10

Moskow, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada bulan November.
Pertemuan itu rencananya akan diselenggarakan di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN di Singapura, kata Kepala Dewan Federasi Valentina Matviyenko dalam sebuah rapat dengan Kepala Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang di hari Selasa (23/10/2018).
"Kami harap pertemuan juga akan segera diatur di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur. Pertemuan antara Presiden Federasi Rusia dan Presiden Indonesia sedang dipersiapkan. Itu akan diselenggarakan pada bulan November tahun ini di Singapura," katanya, dilansir dari situs Tass.com.
Dia menambahkan bahwa "kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia sedang direncanakan" juga.
"Terkait siklus politik Anda, waktunya kemungkinan besar akan diatur setelah kampanye pemilu berakhir," jelas Matviyenko.
"Meskipun begitu, penting untuk tidak hanya menentukan waktu, tetapi mengisi kunjungan ini dengan konten substantif yang akan kita bicarakan nanti," pungkasnya.
(ray) Next Article Putin Tunda Bertemu Jokowi di Indonesia
Pertemuan itu rencananya akan diselenggarakan di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN di Singapura, kata Kepala Dewan Federasi Valentina Matviyenko dalam sebuah rapat dengan Kepala Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang di hari Selasa (23/10/2018).
"Kami harap pertemuan juga akan segera diatur di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur. Pertemuan antara Presiden Federasi Rusia dan Presiden Indonesia sedang dipersiapkan. Itu akan diselenggarakan pada bulan November tahun ini di Singapura," katanya, dilansir dari situs Tass.com.
Dia menambahkan bahwa "kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia sedang direncanakan" juga.
"Terkait siklus politik Anda, waktunya kemungkinan besar akan diatur setelah kampanye pemilu berakhir," jelas Matviyenko.
"Meskipun begitu, penting untuk tidak hanya menentukan waktu, tetapi mengisi kunjungan ini dengan konten substantif yang akan kita bicarakan nanti," pungkasnya.
(ray) Next Article Putin Tunda Bertemu Jokowi di Indonesia
Most Popular