
Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 200 Ribu, Akankah Laku?
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
18 October 2018 10:24

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mematok harga tiketĀ kereta cepat Jakarta-Bandung Rp 200.000 sebagai dasar perhitungan bisnis.
Dari tiket tersebut, WIKA menyebut proyek tersebut sudah menguntungkan.
Direktur Utama WIKA, Tumiyono, mengungkapkan dengan hitungan tarif Rp 200.000 diperkirakan pendapatan dari empat transit oriented development (TOD) yang juga terdapat stasiun dapat mencapai Rp 320 triliun setiap tahun.
Seperti diketahui, stasiun di 4 TOD itu adalah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
"Proyek kereta cepat ini akan menguntungkan. Modal Rp 80 triliun, ekuitas dari kami Rp 20 triliun. Masih ada utang Rp 60 triliun dengan grace period 10 tahun, lalu mulai dilunasi dalam 40 tahun," kata Tumiyono saat berkunjung ke Kantor CNBC Indonesia, Rabu (17/10/2018).
Apakah jika tiket dijual Rp 200.000 akan menarik minat masyarakat menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung?
Tumiyono optimistis, tiket seharga itu akan diburu masyarakat karena tarif kereta konvensional saat ini yang dijual Rp 250.000 juga sudah laku keras.
"Sekarang tiket kereta Jakarta-Bandung dijual Rp 250.000 saja sudah laku sekali. Apalagi kalau kereta cepat tarif Rp 200.000," kata dia.
Adapun rute Jakarta-Bandung saat ini dilayani oleh kereta Argo Parahyangan dengan tarif Rp 100.000 sampai Rp 250.000 dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Nantinya, kereta cepat dapat berlari hingga 350 km/jam dan dapat menjangkau Jakarta-Bandung hanya dengan 45 menit.
(ray/wed) Next Article Tarif KA Cepat JKT-BDG Rp 200.000 Sekali Jalan, Wika Untung
Dari tiket tersebut, WIKA menyebut proyek tersebut sudah menguntungkan.
Direktur Utama WIKA, Tumiyono, mengungkapkan dengan hitungan tarif Rp 200.000 diperkirakan pendapatan dari empat transit oriented development (TOD) yang juga terdapat stasiun dapat mencapai Rp 320 triliun setiap tahun.
![]() |
"Proyek kereta cepat ini akan menguntungkan. Modal Rp 80 triliun, ekuitas dari kami Rp 20 triliun. Masih ada utang Rp 60 triliun dengan grace period 10 tahun, lalu mulai dilunasi dalam 40 tahun," kata Tumiyono saat berkunjung ke Kantor CNBC Indonesia, Rabu (17/10/2018).
Apakah jika tiket dijual Rp 200.000 akan menarik minat masyarakat menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung?
Tumiyono optimistis, tiket seharga itu akan diburu masyarakat karena tarif kereta konvensional saat ini yang dijual Rp 250.000 juga sudah laku keras.
"Sekarang tiket kereta Jakarta-Bandung dijual Rp 250.000 saja sudah laku sekali. Apalagi kalau kereta cepat tarif Rp 200.000," kata dia.
Adapun rute Jakarta-Bandung saat ini dilayani oleh kereta Argo Parahyangan dengan tarif Rp 100.000 sampai Rp 250.000 dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Nantinya, kereta cepat dapat berlari hingga 350 km/jam dan dapat menjangkau Jakarta-Bandung hanya dengan 45 menit.
![]() |
(ray/wed) Next Article Tarif KA Cepat JKT-BDG Rp 200.000 Sekali Jalan, Wika Untung
Most Popular