
Crazy Rich Tahir Dirikan MyTV
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
15 October 2018 18:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada Group, mendirikan MyTV di Indonesia guna berpenetrasi di industri media Tanah Air.
MyTV merupakan holding yang akan membawahi INTV (dahulu Banten TV), lalu Rajawali Televisi (RTV) dan Topas TV.
INTV merupakan stasiun televisi terbaru yang diakuisisi Mayapada Group, setelah sebelumnya grup ini memiliki Topas TV yang merupakan jaringan televisi berbayar, dan 20% saham di RTV. Sisa 80% saham di RTV dikuasai oleh Peter Sondakh lewat Rajawali Group.
"Beberapa bulan lalu kita ketemu Pak Wawan, pemilik dari Banten TV [INTV]. Lalu, kita bicara, lalu beliau menawarkan saya pegang 90%. Pak Wawan dari sisi stakeholder 10% karena lebih mengerti [televisi] daripada saya," ujar Tahir kepada CNBC Indonesia di Mayapada Tower, Senin (15/10/2018).
Lebih lanjut, Tahir mengatakan MyTV merupakan singkatan dari Mayapada TV.
[Gambas:Video CNBC]
"Topas TV, RTV, lalu INTV digabung jadi satu. Membentuk entitas baru? Iya jadi satu holding ya, dengan nama MyTV itu singkatan dari Mayapada," kata dia.
Di samping televisi, Tahir kini juga memiliki majalah Forbes Indonesia dan Elle. Mayapada Group sendiri saat ini memiliki lini bisnis antara lain di perbankan dan industri kesehatan.
Adapun nama Tahir hari ini berkibar santer setelah dia menyatakan komitmen untuk menukarkan dolar AS dan Singapura ke rupiah yang setara Rp 2 triliun.
Dia mengatakan upaya dia ini demi mendukung penguatan nila tukar rupiah terhadap dolar AS.
(ray/wed) Next Article Selamatkan Rupiah, Crazy Rich Tahir Tukar US$ 100 juta!
MyTV merupakan holding yang akan membawahi INTV (dahulu Banten TV), lalu Rajawali Televisi (RTV) dan Topas TV.
INTV merupakan stasiun televisi terbaru yang diakuisisi Mayapada Group, setelah sebelumnya grup ini memiliki Topas TV yang merupakan jaringan televisi berbayar, dan 20% saham di RTV. Sisa 80% saham di RTV dikuasai oleh Peter Sondakh lewat Rajawali Group.
![]() |
"Beberapa bulan lalu kita ketemu Pak Wawan, pemilik dari Banten TV [INTV]. Lalu, kita bicara, lalu beliau menawarkan saya pegang 90%. Pak Wawan dari sisi stakeholder 10% karena lebih mengerti [televisi] daripada saya," ujar Tahir kepada CNBC Indonesia di Mayapada Tower, Senin (15/10/2018).
Lebih lanjut, Tahir mengatakan MyTV merupakan singkatan dari Mayapada TV.
[Gambas:Video CNBC]
"Topas TV, RTV, lalu INTV digabung jadi satu. Membentuk entitas baru? Iya jadi satu holding ya, dengan nama MyTV itu singkatan dari Mayapada," kata dia.
Di samping televisi, Tahir kini juga memiliki majalah Forbes Indonesia dan Elle. Mayapada Group sendiri saat ini memiliki lini bisnis antara lain di perbankan dan industri kesehatan.
Adapun nama Tahir hari ini berkibar santer setelah dia menyatakan komitmen untuk menukarkan dolar AS dan Singapura ke rupiah yang setara Rp 2 triliun.
Dia mengatakan upaya dia ini demi mendukung penguatan nila tukar rupiah terhadap dolar AS.
(ray/wed) Next Article Selamatkan Rupiah, Crazy Rich Tahir Tukar US$ 100 juta!
Most Popular