Maybank Sebut AirAsia Mungkin Mundur ke Pasar Utama

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
15 October 2018 17:27
AirAsia Bhd saat ini memiliki sejumlah perusahaan patungan di berbagai negara.
Foto: CNBC Indonesia/Prima Wirayani
Jakarta, CNBC Indonesia - Maybank Investment Bank Research memperkirakan AirAsia Bhd diperkirakan akan mundur ke pasar utama mereka di Malaysia dan Thailand dengan rencana pengembangan yang lebih ditargetkan dan dibatasi.

Dikutip dari The Star, Senin (15/10/2018), Maybank menyebut adanya perubahan manajemen yang belakangan terjadi di AirAsia India memberi keraguan tentang rekanan dan usaha patungan grup yang merugi.

Adapun AirAsia India baru-baru ini merombak jajaran direksi. Chairman, CEO dan CEO di AirAsia India kini dijabat oleh perwakilan dari Tata Group. Sementara itu, CEO AirAsia Group Tony Fernandes dan AirAsia Deputy Group CEO Bo Lingam juga mundur dari jabatan direksi.

Foto: Tony Fernandes (CNBC Indonesia/Shalini)


Maybank berkata maskapai India itu sejak awal sudah menghadapi berbagai kesulitan.

"[Maskapai] itu terus-menerus merugi, memicu suntikan modal dua kali. Awalnya [perusahaan] dimulai dengan susunan kepemilikan saham tiga pihak, tetapi pada akhirnya mengurangi menjadi dua karena Tata memborong saham dari seorang pemegang saham yang tidak puas," kata Maybank.



"Terdapat juga serangkaian kontroversi di mana otoritas India [Direktorat Pelaksanaan, Polisi Federal] telah menyelidiki perusahaan karena penyalahgunaan dana, dugaan suap dan pelanggaran peraturan pengelola asing yang memiliki kendali mayoritas," tulisnya.

Maybank juga menyebut terpisah dari usaha patungan AirAsia di Thailand, usaha maskapai itu di negara lain seperti Indonesia, Filipina dan Jepang saat ini belum menghasilkan laba yang konsisten.
(ray/ray) Next Article Pengumuman! AirAsia Ubah Nama Perusahaan, Ini Nama Barunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular