Duet AirAsia - Angkasa Pura II Incar Kelola Bandara Filipina

Raydion Subiantoro & Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 August 2018 15:32
Peserta lelang pengelolaan Bandara Clark harus terdiri dari operator bandara dan maskapai.
Foto: REUTERS/Darren Whiteside/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Aliansi AirAsia Group dan PT Angkasa Pura II (Persero) berminat mengelola Bandara Clark yang terletak di Barat Daya Manila, Filipina.

CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan, mengatakan saat ini AirAsia Group dan AP II tengah dalam proses untuk bisa mengelola bandara tersebut.

"Kita bekerjasama dengan AP II, bahkan kita menggandeng mereka," katanya, Kamis (2/8/2018).

Sementara itu, Head of Corporate Secretary AP II Agus Haryadi mengatakan saat ini pihaknya dan AirAsia memang tengah mengikuti tender pengelolaan Bandara Clark.

"Lagi ikut tender, belum tentu menang," ungkapnya.

Dia mengatakan salah satu syarat untuk mengikuti lelang pengelolaan Bandara Clark adalah pengelola bandara harus menggandeng maskapai.

"Harus join sama maskapai. Peserta lain join sama [maskapai] Cebu Pacific. AP II sama AirAsia," kata Agus.


Seperti diketahui, AP II adalah pengelola sejumlah bandara utama di Indonesia termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang).

Adapun AirAsia adalah maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) dengan rute internasional terbanyak ASEAN.
(wed) Next Article Ini Dia Desain Proyek Terminal 4 Soetta yang Diincar AirAsia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular