
Saingi Apple, Google Pixel 3 Diluncurkan dalam 10 Acara!
Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
09 October 2018 19:47

San Francisco, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi AS, Alphabet Inc bersiap meluncurkan Google Pixel 3 dalam 10 acara di seluruh dunia, Selasa (9/10/2018).
Langkah itu merupakan tanda perusahaan siap memperluas distribusi perangkat lunak yang diproyeksi dapat sepopuler iPhone buatan Apple Inc. Demikian laporan Reuters hari ini.
Seperti diketahui, langkah Alphabet Inc menjual Google Pixel tidaklah mudah. Menurut Strategy Analytics, perusahaan hanya menjual 2,53 juta unit Google Pixel 2 dan 2XL dalam sembilan bulan yang berakhir 30 Juni 2018.
Nilai itu kurang dari 1% pasar smart phone global. Sebelumnya, penjualan Google Pixel I hanya mencapai 2,4 juta unit dalam sembilan bulan yang berakhir 30 Juni 2017.
Tingkat penjualan yang rendah membuat Alphabet Inc ragu memperluas dan memperbesar langkah dalam mendistribuskan sekaligus memasarkan Google Pixel.
Tantangan bisnis Google tergolong banyak, mulai dari eksperimen yang minim, produk yang kurang menarik dan tidak laris, hingga masalah dukungan dan teknis.
Google Pixel yang diluncurkan dua tahun lalu memiliki bug yang membuat pengguna mengeluhkan ada gangguan suara selama melakukan panggilan telepon, kamera yang macet, dan warna layar yang tidak memuaskan.
Alphabet Inc pada mula-mula menjual Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL di enam negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jerman dan India, setelah merilisnya di San Francisco.
Tahun ini, Alphabet Inc menyelenggarakan acara peluncuran untuk Google Pixel 3 di kota-kota seperti New York, London, Paris, Tokyo, dan Singapura. Demikian penjelasan juru bicara perusahaan Kay Oberbeck.
Google Assistant, fitur penolong virtual khas pada Pixel yang tersedia dalam enam bahasa setahun yang lalu, sekarang telah memiliki 16 bahasa.
Fitur privasi dan keamanan juga bisa menjadi poin pembicaraan utama tentang Google Pixel 3. Sebab, Alphabet Inc dan perusahaan teknologi AS lainnya mencoba untuk bangkit kembali dari skandal pelanggaran privasi data.
(miq/miq) Next Article Tumbuh Melambat, Saham Alphabet Merosot
Langkah itu merupakan tanda perusahaan siap memperluas distribusi perangkat lunak yang diproyeksi dapat sepopuler iPhone buatan Apple Inc. Demikian laporan Reuters hari ini.
Seperti diketahui, langkah Alphabet Inc menjual Google Pixel tidaklah mudah. Menurut Strategy Analytics, perusahaan hanya menjual 2,53 juta unit Google Pixel 2 dan 2XL dalam sembilan bulan yang berakhir 30 Juni 2018.
Tingkat penjualan yang rendah membuat Alphabet Inc ragu memperluas dan memperbesar langkah dalam mendistribuskan sekaligus memasarkan Google Pixel.
Google Pixel yang diluncurkan dua tahun lalu memiliki bug yang membuat pengguna mengeluhkan ada gangguan suara selama melakukan panggilan telepon, kamera yang macet, dan warna layar yang tidak memuaskan.
Alphabet Inc pada mula-mula menjual Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL di enam negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jerman dan India, setelah merilisnya di San Francisco.
Tahun ini, Alphabet Inc menyelenggarakan acara peluncuran untuk Google Pixel 3 di kota-kota seperti New York, London, Paris, Tokyo, dan Singapura. Demikian penjelasan juru bicara perusahaan Kay Oberbeck.
Google Assistant, fitur penolong virtual khas pada Pixel yang tersedia dalam enam bahasa setahun yang lalu, sekarang telah memiliki 16 bahasa.
Fitur privasi dan keamanan juga bisa menjadi poin pembicaraan utama tentang Google Pixel 3. Sebab, Alphabet Inc dan perusahaan teknologi AS lainnya mencoba untuk bangkit kembali dari skandal pelanggaran privasi data.
(miq/miq) Next Article Tumbuh Melambat, Saham Alphabet Merosot
Most Popular