Internasional
Pengguna Android Akan Nikmati Augmented Reality
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
26 February 2018 06:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Android app store (toko aplikasi android) sebentar lagi akan terisi dengan aplikasi augmented reality (AR) untuk menyaingi aplikasi-aplikasi serupa yang tersedia di iOS, menurut sebuah tulisan di blog Google pada hari Jumat (23/2/2018), yang dikutip oleh CNBC International.
Google mengatakan ARCore, alat pengembang perangkat lunak (software) AR untuk Android, sudah keluar dari fase pratinjau (preview) dan sekarang tersedia untuk para pengembang.
Seperangkat aplikasi baru itu akan tersedia di 100 juta ponsel Android, termasuk perangkat-perangkat baru yang akan diluncurkan.
Aplikasi tersebut mencakup fitur-fitur dari Snapchat, Sotheby's, Porsche, and JD.com, kata Google.
Google juga mengembangkan teknologinya di Google Lens, alat yang memprioritaskan informasi ke kamera ponsel pengguna. Alat tersebut, yang tersedia di versi terbaru Google Photos untuk iPhone dan Android, menggunakan kekuatan pencarian gambar milik Google dalam mengidentifikasi obyek dan teks di dalam foto yang membuatnya lebih mudah dicari.
Google telah melakukan berbagai upaya lanjutan untuk mendukung perangkat kelas atas (high-end) yang memiliki kemampuan komputasi kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan ARCore adalah cara Android untuk berkompetisi dengan gawai mewah buatan Apple.
Jika pengguna yang mengadopsi perangkat Pixel atau memperbarui sistem operasi Android terbaru semakin banyak, maka artificial intelligence Google akan semakin baik. Ditambah lagi, augmented reality adalah fitur yang mampu menarik minat konsumen.
Meskipun begitu, ini bisa menjadi persaingan yang sengit antara kedua perusahaan. Laporan pihak ketiga dari Apptopia baru-baru ini mengungkapkan kesulitan menarik minat pengembang dalam membuat aplikasi baru untuk ARKit, augmented reality versi Apple.
(prm) Next Article Mau Tahu, Aplikasi yang Banyak Diunduh Selama Agustus?
Google mengatakan ARCore, alat pengembang perangkat lunak (software) AR untuk Android, sudah keluar dari fase pratinjau (preview) dan sekarang tersedia untuk para pengembang.
Seperangkat aplikasi baru itu akan tersedia di 100 juta ponsel Android, termasuk perangkat-perangkat baru yang akan diluncurkan.
Google juga mengembangkan teknologinya di Google Lens, alat yang memprioritaskan informasi ke kamera ponsel pengguna. Alat tersebut, yang tersedia di versi terbaru Google Photos untuk iPhone dan Android, menggunakan kekuatan pencarian gambar milik Google dalam mengidentifikasi obyek dan teks di dalam foto yang membuatnya lebih mudah dicari.
Google telah melakukan berbagai upaya lanjutan untuk mendukung perangkat kelas atas (high-end) yang memiliki kemampuan komputasi kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan ARCore adalah cara Android untuk berkompetisi dengan gawai mewah buatan Apple.
Jika pengguna yang mengadopsi perangkat Pixel atau memperbarui sistem operasi Android terbaru semakin banyak, maka artificial intelligence Google akan semakin baik. Ditambah lagi, augmented reality adalah fitur yang mampu menarik minat konsumen.
Meskipun begitu, ini bisa menjadi persaingan yang sengit antara kedua perusahaan. Laporan pihak ketiga dari Apptopia baru-baru ini mengungkapkan kesulitan menarik minat pengembang dalam membuat aplikasi baru untuk ARKit, augmented reality versi Apple.
(prm) Next Article Mau Tahu, Aplikasi yang Banyak Diunduh Selama Agustus?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular