Jonan: PLN Akan Konversi 1800 MW Pembangkit Diesel ke CPO

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
09 October 2018 15:15
Jonan instruksikan konversi 1800 MW dari diesel ke CPO
Foto: detikFoto/Ari Saputra
Jakarta, CNBC Indonesia- Demi mengejar target bauran energi 23% sampai pada 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan mendorong PT PLN (Persero) untuk mengkonversi 1.800 MW Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) mereka menjadi berbahan bakar CPO (minyak sawit mentah).

"Kami sudah instruksikan PLN untuk mengonversi paling tidak 1.800 MW pembangkit diesel mereka menjadi menggunakan 100% bahan bakar CPO," ujar Jonan di hadapan pejabat dan investor Finlandia di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/10/2018).



Ini dilontarkan Jonan ketika ia memamerkan capaian-capaian Indonesia dalam mendukung program energi baru dan terbarukan. Misalnya, terkait program bauran energi B20.

"Kami baru saja mengimplementasikan 20% gasoil energi mix, biosolar 20%. Ini tantangan berat, termasuk transportasi logistik," kata Jonan.

Selain itu ada juga rencana penggunaan atap panel surya yang aturannya dikabarkan akan meluncur sebentar lagi. Jonan pun tak segan mengundang para pengusaha Finlandia untuk berpartisipasi dalam tender proyek panel surya tersebut.

"Proyek panel surya itu proyek menguntungkan, silakan apabila Finlandia ingin ikut tender. Kapasitasnya diharapkan sekitar 1.700-2.000 MW. Satu-satunya tantangan adalah investasinya. Mungkin bank bisa memiliki kerja sama dengan penyedia teknologi dan energi," tutur Jonan.

Adapun, terkait konversi PLTD menjadi berbahan bakar 100% CPO, Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Andriah Feby Misna mengatakan, untuk PLTD memang bisa menggunakan CPO langsung, sebelum diolah menjadi biodiesel dan green diesel.
(gus) Next Article Sosok Jonan yang Mau Diajak Anies Urus Kereta Api Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular