Korban Meninggal Dunia Gempa Sulteng Dekati 2.000 Orang

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
08 October 2018 15:16
Sebanyak 885 orang di antaranya sudah dimakamkan secara massal.
Foto: Boneka terlihat bersama puing-puing bekas gempa bumi di kampung Balaroa, Palu, Indonesia. Reuters/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah korban meninggal dunia akibat musibah gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah hampir mendekati 2.000 orang. Demikian disampaikan Ketua Sub Stagas Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng Laksamana Madya A Jamaluddin di Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/10/2018).

"Saat ini yang terdata jumlah korban meninggal 1.944 orang," ujar Jamaluddin dalam konferensi pers. Dari jumlah itu, sebanyak 885 orang di antaranya sudah dimakamkan secara massal. Sisanya dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.

Menurut Jamaluddin, jumlah itu masih berpotensi bertambah. Sebab, proves evakuasi masih terus dilakukan oleh pemerintah.

Foto: Seorang warga yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami mengambil bagian dalam sholat Jumat di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 5 Oktober 2018. REUTERS / Athit Perawongmetha


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menambahkan aktivitas pemerintahan di Sulteng sudah mulai berjalan.

"Situasi terakhir fungsi pemerintahan mulai hari ini sudah diawaki, artinya sudah buka semua," kata Willem seperti dilansir detik.com.

Menurut dia, kantor pemerintahan mulai beraktivitas seiring kondisi kawasan terdampak bencana pun beranjak membaik. Hal itu ditandai dengan normalnya fungsi jaringan jalan, listrik, hingga bahan bakar minyak (BBM).


(miq/miq) Next Article BNPB: Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulteng 1.424 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular