Mangkrak di Batam 4 Tahun, Sukhoi SSJ 100 Kembali ke Rusia

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
04 October 2018 12:30
SSJ 100 kembali diterbangkan ke Rusia.
Foto: Sukhoi Superjet 100 (REUTERS/Sergei Karpukhin/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Sukhoi Superjet 100 kembali diterbangkan ke Rusia setelah mangkrak sekitar 4 tahun di Bandara Hang Nadim, Batam.

Pesawat itu datang pada 2014 dan sejatinya akan digunakan oleh Sky Aviation, namun sejak tahun itu pula Sky Aviation tidak beroperasi dan pada akhirnya Kementerian Perhubungan mencabut Air Operator Certificate (AOC) dari maskapai tersebut.

GM Bandara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan Sukhoi Superjet 100 diterbangkan kembali ke Rusia sekitar dua minggu lalu.


"Sudah terbang kembali ke Rusia. Sempat ganti mesin juga di sini [Bandara Hang Nadim], spare part juga," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/10/2018).

Seperti diketahui, Sky Aviation sempat menyatakan komitmen mendatangkan 12 unit Sukhoi Superjet 100 namun pada realisasinya tidak sebanyak itu yang datang ke Indonesia.

"Di Batam hanya 1 unit, ada sejak 2014. Tapi sekarang sudah tidak ada pesawatnya," kata Suwarso.

Foto: Sukhoi Superjet 100


Dia menuturkan sebanyak 8 orang WN Rusia dari Sukhoi yang bertanggung jawab untuk menerbangkan kembali pesawat tersebut setelah dilakukan penggantian mesin dan suku cadang.

Sukhoi menyatakan pesawat Superjet 100 adalah pesawat komersial yang menawarkan efisiensi kenyamanan penumpang yang belum ada pada pesawat berkapasitas 100 kursi penumpang sebelumnya.

Maskapai asal Rusia, Aeroflot, menjadi salah satu pelanggan terbesar di mana pada bulan lalu menerima pengiriman SSJ 100 ke-50. Pesawat dengan registrasi RA-89115 itu diberi Vasily Polenov, seorang seniman asal Negara Beruang Merah itu.



(ray/roy) Next Article Ini yang Buat Pembelian 11 Jet Sukhoi Tak Kunjung Selesai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular