
Hindari Penjarahan, Polri Kawal Ketat Pasokan BBM ke Palu
Anastasia Arvirianty & Muhammad Chairul Anwar, CNBC Indonesia
02 October 2018 20:18

Jakarta, CNBC Indonesia- Polri mengawal ketat penyaluran bantuan pangan dan BBM ke wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Kegiatan pengamanan, pengawalan khususnya sembako dan BBM, sudah dikawal dari Sulbar ke Palu dan sekitarnya, dari Toli-toli juga demikian. Termasuk di SPBU, ada pengawalan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. dalam Forum Merdeka Barat (FBM) 9 di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa (2/10/2018).
Dalam kesempatan itu, Setyo juga mengklarifikasi statement Menkopolhukam terkait dibolehkannya warga mengambil barang-barang di gerai tertentu. Dia meluruskan bahwa tidak ada perintah seperti itu.
"Namun, situasi kondisi di hari pertama dan kedua memamg logistik belum masuk. Makanan terbatas, banyak yang hancur, toko tutup maka diambil diskresi untuk mengambil barang-barang yang bisa diambil dari toko, dan itu pun tidak dengan kekerasan," tandasnya.
Dikatakan, diskresi tersebut sudah dihentikan di hari ketiga. Polri pun akan mengambil langkah tegas jika masih ada warga yang melakukan penjarahan.
"Apalagi sampai ambil ban, TV. Emang mau makan ban atau TV? Mungkin dikasih kecap enak kali ya," kelakar Setyo. Sejauh ini, penindakan juga telah dilakukan dengan menetapkan 49 orang tersangka penjarahan.
"Barang bukti yang kami amankan beragam, ada lnggis, obeng, kunci Inggris, satu karung sandal, sekarung sepatu, sound sistem dll. Beberapa ATM sempat akan dijarah, namun kami berhasil melakukan pengamanan," tandasnya.
Pertamina Kirim 13 Mobil Tangki ke Sulawesi
PT Pertamina (Persero) mengirimkan 13 mobil tangki pasokan BBM ke Sulawesi untuk membantu penyaluran BBM ke masyarakat korban bencana Palu dan Donggala.
Bantuan tersebut terdiri dari 12 Mobil Tangki BBM, 1 Mobil Tangki Avtur dan 26 orang Awak Mobil Tangki. GM Marketing Operation Region III PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono mengatakan, mobil tangki yang diberangkatkan ini berasal dari beberapa Terminal BBM yang ada di wilayah MOR III yaitu Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Ada yang dari TBBM di Ujung Berung, Padalarang, Balongan hingga Tasik. Mobil tangki ini akan dikirim ke Makassar dan Pare-Pare menggantikan mobil tangki disana yang sudah dikirim membantu Sulawesi Tengah," ujar Erry melalui keterangan resminya, Selasa (2/10/2018).
Selain itu, perusahaan juga menggunakan jasa Pelita Air Service untuk percepatan dan optimalisasi pendistribusian BBM, dengan membawa kargo berupa SPBU Portabel ke Palu, Sulawesi Tengah. SPBU Portabel tersebut nantinya akan dioperasikan di SPBU yang selama ini tidak dapat beroperasi di Palu, dengan mengerahkan operator SPBU yang dikirim dari berbagai daerah, guna meningkatkan layanan kepada masyarakat.
(gus) Next Article Jokowi Utamakan 4 Hal Ini untuk Tangani Korban Gempa Palu
"Kegiatan pengamanan, pengawalan khususnya sembako dan BBM, sudah dikawal dari Sulbar ke Palu dan sekitarnya, dari Toli-toli juga demikian. Termasuk di SPBU, ada pengawalan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. dalam Forum Merdeka Barat (FBM) 9 di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa (2/10/2018).
"Namun, situasi kondisi di hari pertama dan kedua memamg logistik belum masuk. Makanan terbatas, banyak yang hancur, toko tutup maka diambil diskresi untuk mengambil barang-barang yang bisa diambil dari toko, dan itu pun tidak dengan kekerasan," tandasnya.
Dikatakan, diskresi tersebut sudah dihentikan di hari ketiga. Polri pun akan mengambil langkah tegas jika masih ada warga yang melakukan penjarahan.
"Apalagi sampai ambil ban, TV. Emang mau makan ban atau TV? Mungkin dikasih kecap enak kali ya," kelakar Setyo. Sejauh ini, penindakan juga telah dilakukan dengan menetapkan 49 orang tersangka penjarahan.
"Barang bukti yang kami amankan beragam, ada lnggis, obeng, kunci Inggris, satu karung sandal, sekarung sepatu, sound sistem dll. Beberapa ATM sempat akan dijarah, namun kami berhasil melakukan pengamanan," tandasnya.
Pertamina Kirim 13 Mobil Tangki ke Sulawesi
PT Pertamina (Persero) mengirimkan 13 mobil tangki pasokan BBM ke Sulawesi untuk membantu penyaluran BBM ke masyarakat korban bencana Palu dan Donggala.
Bantuan tersebut terdiri dari 12 Mobil Tangki BBM, 1 Mobil Tangki Avtur dan 26 orang Awak Mobil Tangki. GM Marketing Operation Region III PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono mengatakan, mobil tangki yang diberangkatkan ini berasal dari beberapa Terminal BBM yang ada di wilayah MOR III yaitu Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Ada yang dari TBBM di Ujung Berung, Padalarang, Balongan hingga Tasik. Mobil tangki ini akan dikirim ke Makassar dan Pare-Pare menggantikan mobil tangki disana yang sudah dikirim membantu Sulawesi Tengah," ujar Erry melalui keterangan resminya, Selasa (2/10/2018).
Selain itu, perusahaan juga menggunakan jasa Pelita Air Service untuk percepatan dan optimalisasi pendistribusian BBM, dengan membawa kargo berupa SPBU Portabel ke Palu, Sulawesi Tengah. SPBU Portabel tersebut nantinya akan dioperasikan di SPBU yang selama ini tidak dapat beroperasi di Palu, dengan mengerahkan operator SPBU yang dikirim dari berbagai daerah, guna meningkatkan layanan kepada masyarakat.
(gus) Next Article Jokowi Utamakan 4 Hal Ini untuk Tangani Korban Gempa Palu
Most Popular