
Diplomasi Kopi Indonesia di IMF-WB Annual Meeting 2018
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
30 September 2018 18:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 8 hari lagi rangkaian Pertemuan Tahunan Lembaga Moneter Internasional dan Bank Dunia 2018 (IMF-WBG Annual Meeting 2018) akan digelar di Bali mulai dari 8 Oktober sampai 14 Oktober 2018.
Ajang pertemuan ekonomi terbesar yang pernah diselenggarakan di Tanah Air ini, akan dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memamerkan sejumlah potensi ekspor, salah satunya adalah kopi.
Ketua Unit Khusus IMF-WBG Annual Meeting 2018 Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan pihaknya pernah memamerkan kopi Indonesia dengan cara membagikan gratis di IMF-WBG di Washington DC, Ameriksa Serikat, 2017 lalu.
"Kami pernah showcase (pamerkan) di Washinton dan para delegasi yang merupakan pejabat-pejabat penting antri sangat panjang untuk secangkir kopi Indonesia," ujar Peter di acara A Cup for Lombok by BRIKopi, yang digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di Sarinah Thamrin, Minggu pagi (30/9/2018).
Acara A Cup for Lombok by BRIKopi digelar bertepatan dengan Car Free Day dan dipadati oleh ribuan pengunjung yang sangat antusias datang silih berganti.
Berangkat dari pengalaman tersebut, tutur Peter, Panitia Nasional IMF-WBG Annual Meeting 2018 akan membawa enam barista ke ajang tersebut untuk meracik kopi untuk Gubernur Bank Sentral, Menteri Keuangan serta pejabat penting lainnya dari 189 negara.
Kehadiran enam barista tersebut didukung oleh BRI sebagai bank yang ikut serta mengembangkan potensi industri kopi nasional.
Barista-barista tersebut antara lain Evelyn Yamin, Muhammad Aga, Robby Firlian, Fauzan Ambadar, Rendy Anugrah, dan Muhammad Fakhri. Mereka akan membagikan kopi secara gratis di pusat kegiatan IMF-WB Annual Meeting 2018, yakni Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali International Convention Center.
"Kalau selama ini kita tahu kopi Indonesia sudah dipakai di jaringan coffee shop asing, maka untuk di Bali bukan cuma Kopi dari Indonesia tetapi Baristanya juga dari Indonesia," ujar Peter.
Direktur Kepatuhan Bank BRI Achmad Solichin Lutfiyanto mengatakan tidak ada negara lain yang memiliki kopi dengan karakter yang sangat bervariasi seperti Indonesia
"Dari Aceh sampai Papua punya kopi yang masing-masing punya karakteristik sendiri. Kalau negara lain variasi tidak sebanyak di Indonesia," ujar Solichin.
Pameran kopi Indonesia di IMF-WB Annual Meeting 2018 diharapkan semakin memperkenalkan lebih banyak lagi variasi kopi dalam negeri kepada dunia internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan ekspor Kopi asal Indonesia.
Dalam acara A Cup for Lombok by BRIKopi, BRI membagikan kopi secara gratis kepada pengunjung car free day. Kopi tersebut diracik secara khusus oleh enam Barista yang juga akan hadir di IMF-WBG Annual Meeting 2018.
Adapun kopi-kopi yang dipakai dalam acara ini antara lain kopi Toraja, kopi Jawa Barat, dan kopi Sumatera. Pengunjung dapat menikmati kopi dan berkesempatan mendapatkan 1 keping dari 350 keping uang elektronik BRIZZI Kopi limited edition yang hanya dicetak 1000 keping seluruh Indonesia.
Cukup dengan berfoto di photobooth acara dan posting di media sosial instagram mengggunakan hastag #NgopiBarengBRI #KopiIndonesiaJuara #IndonesiaBangga.
Tak hanya soal kopi, selain menyediakan seduhan kopi secara gratis dan meluncurkan BRIZZI limited edition, manajemen Bank BRI mengajak masyarakat luas untuk turut serta menunjukkan kepedulian.
Setiap cangkir kopi yang diminum pengunjung, Bank BRI akan menyalurkan Rp 100 ribu untuk korban bencana Lombok dan Palu. Hingga beranjak siang, 1.500 cup telah habis dinikmati pengunjung yang artinya Rp 150 juta siap untuk disalurkan ke Lombok dan Palu.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Palu. Semoga masyarakat terdampak bencana diberikan kesabaran dan ketabahan agar segera pulih," kata Solichin.
(ray/ray) Next Article Minum Kopi Tiap Hari Bisa Berbahaya Lho, Ini Efek Negatifnya
Ajang pertemuan ekonomi terbesar yang pernah diselenggarakan di Tanah Air ini, akan dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memamerkan sejumlah potensi ekspor, salah satunya adalah kopi.
Ketua Unit Khusus IMF-WBG Annual Meeting 2018 Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan pihaknya pernah memamerkan kopi Indonesia dengan cara membagikan gratis di IMF-WBG di Washington DC, Ameriksa Serikat, 2017 lalu.
Acara A Cup for Lombok by BRIKopi digelar bertepatan dengan Car Free Day dan dipadati oleh ribuan pengunjung yang sangat antusias datang silih berganti.
![]() |
Berangkat dari pengalaman tersebut, tutur Peter, Panitia Nasional IMF-WBG Annual Meeting 2018 akan membawa enam barista ke ajang tersebut untuk meracik kopi untuk Gubernur Bank Sentral, Menteri Keuangan serta pejabat penting lainnya dari 189 negara.
Kehadiran enam barista tersebut didukung oleh BRI sebagai bank yang ikut serta mengembangkan potensi industri kopi nasional.
Barista-barista tersebut antara lain Evelyn Yamin, Muhammad Aga, Robby Firlian, Fauzan Ambadar, Rendy Anugrah, dan Muhammad Fakhri. Mereka akan membagikan kopi secara gratis di pusat kegiatan IMF-WB Annual Meeting 2018, yakni Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali International Convention Center.
"Kalau selama ini kita tahu kopi Indonesia sudah dipakai di jaringan coffee shop asing, maka untuk di Bali bukan cuma Kopi dari Indonesia tetapi Baristanya juga dari Indonesia," ujar Peter.
Direktur Kepatuhan Bank BRI Achmad Solichin Lutfiyanto mengatakan tidak ada negara lain yang memiliki kopi dengan karakter yang sangat bervariasi seperti Indonesia
"Dari Aceh sampai Papua punya kopi yang masing-masing punya karakteristik sendiri. Kalau negara lain variasi tidak sebanyak di Indonesia," ujar Solichin.
Pameran kopi Indonesia di IMF-WB Annual Meeting 2018 diharapkan semakin memperkenalkan lebih banyak lagi variasi kopi dalam negeri kepada dunia internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan ekspor Kopi asal Indonesia.
Dalam acara A Cup for Lombok by BRIKopi, BRI membagikan kopi secara gratis kepada pengunjung car free day. Kopi tersebut diracik secara khusus oleh enam Barista yang juga akan hadir di IMF-WBG Annual Meeting 2018.
Adapun kopi-kopi yang dipakai dalam acara ini antara lain kopi Toraja, kopi Jawa Barat, dan kopi Sumatera. Pengunjung dapat menikmati kopi dan berkesempatan mendapatkan 1 keping dari 350 keping uang elektronik BRIZZI Kopi limited edition yang hanya dicetak 1000 keping seluruh Indonesia.
Cukup dengan berfoto di photobooth acara dan posting di media sosial instagram mengggunakan hastag #NgopiBarengBRI #KopiIndonesiaJuara #IndonesiaBangga.
Tak hanya soal kopi, selain menyediakan seduhan kopi secara gratis dan meluncurkan BRIZZI limited edition, manajemen Bank BRI mengajak masyarakat luas untuk turut serta menunjukkan kepedulian.
Setiap cangkir kopi yang diminum pengunjung, Bank BRI akan menyalurkan Rp 100 ribu untuk korban bencana Lombok dan Palu. Hingga beranjak siang, 1.500 cup telah habis dinikmati pengunjung yang artinya Rp 150 juta siap untuk disalurkan ke Lombok dan Palu.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Palu. Semoga masyarakat terdampak bencana diberikan kesabaran dan ketabahan agar segera pulih," kata Solichin.
(ray/ray) Next Article Minum Kopi Tiap Hari Bisa Berbahaya Lho, Ini Efek Negatifnya
Most Popular