
Buwas: Penggunaan Tak Jelas, Beras Impor Sudah Ada yang Rusak
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
24 September 2018 12:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengungkapkan adanya beras impor yang sudah rusak.
Dia menuturkan hal itu usai Roundtable Ketahanan Pangan 2019 di Menara Kadin hari ini, Senin (24/9/2018).
Sebetulnya, kata dia, impor beras bisa saja dilakukan asalkan kegunaannya jelas.
"Kalau memang harus impor ya saya tidak apa-apa, kalau memang membutuhkan. Tapi ini kebutuhannya apa? Kan belum jelas."
"Beras impor yang masuk di awal sudah mulai rusak. Ini yang nanggung siapa? Nggak ada," tegas Buwas, sapaan Budi Waseso.
Dia menegaskan dirinya memang menolak impor beras, namun tetap harus melaksanakan penugasan dari pemerintah itu.
"Serapan kita dalam negeri seluruhnya 1,4 juta ton. Lalu, kita gunakan untuk rastra [beras sejahtera] dan lain-lain, sisa 800-900 ribu ton. Makanya sampai Juni kan saya katakan tidak perlu impor. Tapi, ya saya lakukan perintah saja, kan penugasan," kata dia.
Lebih lanjut, Buwas mengatakan seharusnya impor beras ini juga menggunakan dana APBN karena merupakan penugasan dari Bulog.
(ray/prm) Next Article Blak-blakan Buwas Tolak Impor Hingga Fakta Beras tak Terpakai
Dia menuturkan hal itu usai Roundtable Ketahanan Pangan 2019 di Menara Kadin hari ini, Senin (24/9/2018).
Sebetulnya, kata dia, impor beras bisa saja dilakukan asalkan kegunaannya jelas.
![]() |
Dia menegaskan dirinya memang menolak impor beras, namun tetap harus melaksanakan penugasan dari pemerintah itu.
"Serapan kita dalam negeri seluruhnya 1,4 juta ton. Lalu, kita gunakan untuk rastra [beras sejahtera] dan lain-lain, sisa 800-900 ribu ton. Makanya sampai Juni kan saya katakan tidak perlu impor. Tapi, ya saya lakukan perintah saja, kan penugasan," kata dia.
Lebih lanjut, Buwas mengatakan seharusnya impor beras ini juga menggunakan dana APBN karena merupakan penugasan dari Bulog.
(ray/prm) Next Article Blak-blakan Buwas Tolak Impor Hingga Fakta Beras tak Terpakai
Most Popular