Istana Pede Ekonomi RI Tahun ini Bakal Tumbuh 5,2%

Arys Aditya, CNBC Indonesia
19 September 2018 19:47
Erani meyakini pertumbuhan ekonomi akan sesuai dengan outlook pemerintah di level 5,2%.
Foto: Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Istana Kepresidenan optimis laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini bisa mencapai 5,2%. Pencapaian itu pun diyakini tanpa memperlebar defisit transaksi berjalan.

Keyakinan tersebut didasarkan oleh laju inflasi yang rendah di kisaran yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah tetap stabil.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika, mengungkapkan rangkaian kebijakan yang diterapkan pemerintah, seperti pengendalian impor melalu peningkatan pajak impor PPh pasal 22 dan kebijakan B20 tidak mengganggu laju pertumbuhan ekonomi.

"Investasi stabil di semester pertama dan kedua, ada pertumbuhan tapi tidak banyak. Konsumsi rumah tangga dijaga, inflasi dijaga sampai betul-betul di bawah 4%," kata Erani dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

"Perdagangan, pertumbuhan ekspor sudah oke, tidak ada persoalan, pertumbuhan ekspor masih 13%-16%. Dia menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi yang oke. Apalagi sekarang ada langkah pemerintah untuk mengendalikan impor. Taruhlah bisa tumbuh 16%." lanjutnya.

Untuk itu, Erani meyakini pertumbuhan ekonomi akan sesuai dengan outlook pemerintah di level 5,2%. Bahkan, menurut dia, ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi sekalipun situasi perekonomian global masih suram.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju pertumbuhan sepanjang paruh pertama mencapai 5,17%.

"Kalau tidak ada situasi ekstrem, kami yakinlah pertumbuhan tahun ini 5,2% sudah di tangan," katanya.
(miq/miq) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 5,17%, Ini Tanggapan Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular