Walau Turki Krisis, Amazon Tetap Luncurkan Layanan e-Commerce

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
19 September 2018 19:27
Perusahaan menawarkan banyak produk dalam 15 kategori pelanggan di seantero negeri.
Foto: REUTERS/Abhishek N. Chinnappa
ISTANBUL, CNCB Indonesia - Raksasa e-commerce, Amazon, mengonfirmasi telah meluncurkan layanan di Turki. Perusahaan menawarkan banyak produk dalam 15 kategori pelanggan di seantero negeri.

"Kami berkomitmen untuk membangun bisnis di Turki dalam beberapa bulan mendatang dengan memperluas variasi pilihan dan pengiriman kami," kata Country Manager Amazon untuk Turki Sam Nicols dalam rilis yang dikutip Reuters, Rabu (19/9/2018).

Langkah Amazon tak pelak menuai pertanyaan sejumlah kalangan. Apalagi, kondisi ekonomi Negeri Kebab sedang sangat terpukul seiring aksi jual mata uang.

Baru-baru ini, tepatnya pada Kamis (13/9/2018), Bank Sentral Turki baru saja menaikkan suku bunga acuan dari 6,25% menjadi 24%. Kenaikan bunga acuan itu direspons dengan penguatan lira terhadap US$ hingga 2%.

Di sisi lain, Jeff Bezos yang notabene merupakan pendiri Amazon, baru saja mengakuisisi surat kabar Washington Post. Washington Post telah menjadi bulan-bulanan kemarahan Presiden AS Donald Trump di jejaring sosial Twitter.

Jeff Bezos mengatakan tindakan yang diambil Trump dengan menyerang media adalah tindakan yang salah.

Walau Turki Krisis, Amazon Tetap Luncurkan Layanan e-CommerceFoto: Infografis/Perusahaan Impian/Arie Pratama

(miq/miq) Next Article Amazon Rilis Robot Rumahan Dijual Rp 14 Jutaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular