Buwas: Jangan Provokasi Masyarakat Soal Impor Beras!

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 September 2018 11:31
Budi Waseso menilai RI tak perlu mengimpor beras.
Foto: Foto: Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium di Komplek Pergudangan Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, menegaskan Indonesia tidak membutuhkan beras impor

Apalagi, lanjut dia, saat ini pemerintah tengah mengkampanyekan pengurangan impor.

"Pak JK, Bu Menkeu minta konsumsi dikurangi supaya rupiah bisa menguat. Eh malah ada yang teriak harus impor. Ini bagaimana?" kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, Rabu (19/9/2018).

Dia berpesan kepada pihak-pihak yang tidak berwenang agar jangan memprovokasi masyarakat dan jangan memperkeruh situasi soal perberasan. "Biar kita yang berwenang, yang punya data yang berpendapat."

Foto: Budi Waseso (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, mengatakan RI adalah negara agraris yang seharusnya tidak perlu mengimpor pangan.




"Hitung-hitungannya emang tidak perlu impor kok. Karena kita tidak pernah lihat kondisi riil di lapangan, patokannya terus ke Bulog, kenaikan harga, harga naik harus impor. Harga naik, suplai kurang, belum tentu. Tapi psikologis pedagang kalau mau harga naik, ya naik," kata Buwas.

Dia juga menyayangkan adanya pihak yang menyatakan negara bisa chaos jika tidak ada beras impor.



"Bisa dibayangkan kalau statement 'kalau ga ada impor, tahun depan chaos' sampai ke masyarakat, ke ibu-ibu, itu bisa dibayangkan mereka akan memborong beras besar-besaran, akan terjadi penimbunan beras besar-besaran. Itu beneran bisa terjadi chaos."
(ray/dru) Next Article Ini 5 Alasan Bulog Tolak Beras Impor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular