
Kata Jokowi, Ibu Iriana Juga Hafal Mars Perindo!
Arys Aditya, CNBC Indonesia
17 September 2018 19:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut prinsip politisi untuk dapat dikenal masyarakat mirip dengan prinsip pedagang dalam memasarkan produk. Hal ini yang Jokowi sebut sebagai micro-canvasing atau branding personal.
Hal itu ia sampaikan dalam peresmian Pembukaan Pembekalan Calon Anggota Legislatif DPR-RI Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Senin (17/9/2018). Presiden berbicara usai Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyampaikan laporan kegiatan.
"Kita tahu semuanya tahun depan pileg dan pilpres berbarengan, bersama-sama, serentak. Belum pernah kita seperti ini, ini pengalaman kita serentak. Strategi besar dan kejadian seperti apa, baru kita tahu setelah pencoblosan," kata Jokowi.
Ia mencontohkan, ketika maju sebagai calon walikota Solo pada 2004, tidak ada yang mengenal sosok Jokowi. Ia kemudian melakukan micro-canvasing alias branding hingga kemudian dikenal dan terpilih.
Strategi itu dia sebut berbeda dengan strategi politik yang masih konvensional waktu itu, yakni hanya mengumpulkan orang di satu titik untuk berorasi.
Jokowi menyatakan Hary Tanoe sebagai ketum Perindo telah melakukan strategi tersebut melalui berbagai saluran televisi yang dimiliki. Hal itu terbukti hingga keluarga Jokowi pun mengalami kampanye Perindo.
"Negara kita negara besar, 17 ribu pulau, tapi yang saya lihat dari sisi serangan udara Partai Perindo itu saya kira sudah selesai," katanya.
(miq/miq) Next Article Sukses di Asian Games, Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi
Hal itu ia sampaikan dalam peresmian Pembukaan Pembekalan Calon Anggota Legislatif DPR-RI Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Senin (17/9/2018). Presiden berbicara usai Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyampaikan laporan kegiatan.
"Kita tahu semuanya tahun depan pileg dan pilpres berbarengan, bersama-sama, serentak. Belum pernah kita seperti ini, ini pengalaman kita serentak. Strategi besar dan kejadian seperti apa, baru kita tahu setelah pencoblosan," kata Jokowi.
Strategi itu dia sebut berbeda dengan strategi politik yang masih konvensional waktu itu, yakni hanya mengumpulkan orang di satu titik untuk berorasi.
Jokowi menyatakan Hary Tanoe sebagai ketum Perindo telah melakukan strategi tersebut melalui berbagai saluran televisi yang dimiliki. Hal itu terbukti hingga keluarga Jokowi pun mengalami kampanye Perindo.
"Negara kita negara besar, 17 ribu pulau, tapi yang saya lihat dari sisi serangan udara Partai Perindo itu saya kira sudah selesai," katanya.
"Saya kalau nyetel jam 12, jam 1 malam di semua channel MNC, semua sudah hapal. Isteri saya [Ibu Negara Iriana Jokowi] juga hapal nyanyian [mars Perindo]," lanjut Jokowi.
(miq/miq) Next Article Sukses di Asian Games, Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi
Most Popular