Bikin e-Commerce Baru, Alibaba Ekspansi Pasar Rusia

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
11 September 2018 18:55
Alibaba incar pasar Rusia, ekspansi dengan menggandeng mitra lokal
Foto: REUTERS/Chance Chan
Jakarta, CNBC Indonesia- Raksasa eCommerce China, Alibaba, menandatangani kemitraan strategis baru dengan sejumlah perusahaan Rusia, Selasa (11/9/2018). Mereka akan membentuk platform eCommerce baru dan memanfaatkan sistem pembayaran Rusia sendiri.

Kesepakatan itu didanai dana kekayaan kedaulatan Rusia, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), bersama operator seluler MegaFon dan grup internet Mail.ru. Kemitraan ini bertujuan untuk mengintegrasikan platform internet dan eCommerce  untukkonsumen utama Rusia. Mereka juga meluncurkan usaha bersama dalam bidang social commerce terkemuka di Rusia.



Alibaba menambahkan Mereka bertujuan untuk menciptakan satu destinasi bagi konsumen yang ingin berkomunikasi, bersosialisasi, berbelanja dan bermain game dalam satu ekosistem online yang sama. Sebuah artikel Financial Times pekan lalu juga menyamakan usaha ini sebagai versi digital dari inisiatif jalan sutra China, sebagaimana dikutip dari CNBC International, Selasa (11/9/2018).

"Secara kolektif, para pihak akan menyuntikkan modal baru, aset strategis, kepemimpinan, sumber daya dan keahlian untuk menciptakan proposisi nilai yang tak tertandingi untuk pedagang, konsumen dan pengguna internet di seluruh Rusia dan CIS (Persemakmuran Rusia). Serta mereka akan mempercepat pengembangan Rusia dan pertumbuhan ekonomi digital," siaran pers menyatakan, Selasa.

Menurut pernyataan itu, Alibaba akan menyumbang cabang e-commerce lokalnya, AliExpress Rusia dengan kemitraan yang memungkinkan perusahaan China itu untuk menjangkau lebih banyak pengguna di Rusia. Ia juga mengatakan akan mempertimbangkan suntikan uang ke dalam usaha itu.

"Bermitra dengan platform internet konsumen terkemuka Rusia, AliExpress Rusia akan menyenangkan 100 juta pengguna internet Mail.Ru Group di seluruh media sosial, pesan, email dan properti game online," kata pernyataan resmi.

Alibaba juga akan menyerahkan kendali bisnis di Rusia untuk membentuk kemitraan. Perusahaan China ini akan memiliki 48% kepemilikan dari AliExpress Rusia dengan entitas Rusia mengambil 52%. Idenya adalah memberi peningkatan akses untuk Alibaba di pasar Rusia.

Kesepakatan itu, yang diharapkan akan diformalkan pada kuartal pertama 2019, dan akan menggunakan sistem pembayaran Rusia yang dikenal sebagai Mir, menurut Kirill Dmitriev, kepala RDIF.

Mir dikembangkan pada akhir 2014 setelah sanksi Barat diberlakukan pada Rusia karena aneksasi Krimea dan peran yang dituduhkannya dalam destabilisasi timur Ukraina. Mir digunakan di Rusia bersama dengan sistem pembayaran internasional seperti Visa dan MasterCard.
(gus) Next Article Pemilik Alibaba, Jack Ma Pilih Pensiun Dini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular