Rupiah Anjlok, Proyek Kereta Layang di Jakarta Ditinjau Ulang

Exist In Exist, CNBC Indonesia
10 September 2018 14:37
Proyek kereta layang DKI Jakarta masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Foto: Ilustrasi Rel Kereta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memutuskan untuk meninjau ulang proyek kereta layang (elevated loop line) DKI Jakarta.

Hal ini menyusul kebijakan pemerintah yang menunda proyek dengan kandungan impor tinggi.

Wahyu Utomo, Ketua Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), mengatakan seluruh proyek yang belum financial close masih bisa dievaluasi ulang.

"Kita lihat juga, kereta api kan juga kandungannya tinggi, itu juga kita mau review, misalnya Jakarta ada juga minta loopline, tapi kan ada [sudah ada proyek] LRT dan MRT, kita mau lihat itu semua," jelas dia di Gedung DPR, Senin (10/9/2018).


Seperti diketahui, proyek kereta layang ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dikutip dari situs Kementerian Perhubungan, pembangunan kereta layang ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pelintasan sebidang.

Berkurangnya perlintasan sebidang maka akan mengurangi kemacetan akibat dari tertahannya mobil di jalan raya yang bersimpangan dengan rel kereta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu mengatakan kereta layang tersebut akan dibangun pada awal 2019 dengan investasi mencapai Rp 10 triliun.

"Loopline itu pada dasarnya meng-impove jalannya lingkar kereta, sehingga tidak ada lintasan bidang tanah dan tidak ada interupsi perjalanan. Kami sedang mengkaji hal tersebut dengan Pemprov DKI," ujar Menhub.
(ray/ray) Next Article Jokowi Sentil Pejabat yang Masih Tender Proyek di Ujung Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular