
Jokowi dan Presiden Korsel Gelar Pertemuan Puncak Hari Ini
Arys Aditya, CNBC Indonesia
10 September 2018 12:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo disebut akan membahas proposal peningkatan kerja sama dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam pertemuan puncak keduanya di Seoul pada hari ini, Senin (10/9/2018).
Kantor Berita Korsel Yonhap menyebut pertemuan itu adalah tindak lanjut kunjungan Presiden Moon pada November 2017 ketika keduanya sepakat untuk mendorong Jakarta dan Seoul menjalin kerja sama strategis khusus (special strategic partnership).
"Dalam pertemuan puncak itu, kedua presiden dijadwalkan untuk membahas langkah spesifik untuk memperkuat kerja sama strategis khusus," ujar Juru Bicara Kepresidenan Korsel, Cheong Wa Dae.
Kedua juga diagendakan untuk membuat upaya gabungan yang mempromosikan kerja sama regional. Yonhap menuliskan bahwa Presiden Moon telah meluncurkan Kebijakan Selatan Baru dengan kunjungan ke Indonesia tahun lalu.
Kebijakan tersebut adalah cara Korea Selatan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan 10 negara ASEAN serta India. Hal ini sejalan dengan janji Presiden Moon yang akan melipatgandakan nilai dagang Seoul dan ASEAN hingga US$ 200 miliar pada 2020.
Cheong Wa Dae menambahkan, kunjungan Presiden Jokowi tersebut merupakan kunjungan balasan pertama yang dilakukan oleh pemimpin negara ASEAN terhadap Korea Selatan sejak Presiden Moon menjabat pada Mei 2017.
(ray) Next Article Kunjungan Kerja ke Korsel, Jokowi Ingin Hasil Konkret
Kantor Berita Korsel Yonhap menyebut pertemuan itu adalah tindak lanjut kunjungan Presiden Moon pada November 2017 ketika keduanya sepakat untuk mendorong Jakarta dan Seoul menjalin kerja sama strategis khusus (special strategic partnership).
"Dalam pertemuan puncak itu, kedua presiden dijadwalkan untuk membahas langkah spesifik untuk memperkuat kerja sama strategis khusus," ujar Juru Bicara Kepresidenan Korsel, Cheong Wa Dae.
Kebijakan tersebut adalah cara Korea Selatan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan 10 negara ASEAN serta India. Hal ini sejalan dengan janji Presiden Moon yang akan melipatgandakan nilai dagang Seoul dan ASEAN hingga US$ 200 miliar pada 2020.
Cheong Wa Dae menambahkan, kunjungan Presiden Jokowi tersebut merupakan kunjungan balasan pertama yang dilakukan oleh pemimpin negara ASEAN terhadap Korea Selatan sejak Presiden Moon menjabat pada Mei 2017.
(ray) Next Article Kunjungan Kerja ke Korsel, Jokowi Ingin Hasil Konkret
Most Popular