
Luhut: Proyek Sirkuit MotoGP Rp 13 T di Mandalika Jalan Terus
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
05 September 2018 13:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini melaporkan mengenai kinerja yang telah dilakukan pihaknya sejak awal tahun hingga saat ini kepada DPR.
Dalam paparannya Luhut mengatakan telah melakukan kerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Luhut menyebutkan, saat ini yang sedang dirorong pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah sektor pariwisata yang dinilai paling mudah untuk membantu bertambahnya cadangan devisa paling cepat.
Oleh karena itu pemerintah banyak melakukan perbaikan agar sektor pariwisata semakin berkembang baik salah satunya dengan membangun infrastrukur disejumlah daerah yang berpotensi menarik wisatawan asing (wisman). Dalam hal ini, pemerintah diantaranya telah menetapkan melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain itu, pemerintah juga melakukan kerjasama dengan negara Qatar untuk sektor pariwisata ini. Penandatanganan perjanjian juga telah dilakukan saat Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun lalu.
"Kerjasama pariwisata Indonesia - Qatar, kita ketemu sama Emir," ujarnya di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Menurutnya, dalam kerjasama ini, Qatar akan ikut masuk dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Di mana nantinya Qatar ikut berinvestasi di proyek sirkuit MotoGP di KEK Mandalika.
"Lalu mereka masuk juga ke MotoGP di Mandalika nilainya US$ 900 juta [Rp 13,41 triliun]. Jadi ini sudah mulai berjalan, dan sudah mulai masuk. Mereka juga mau minta food security mereka, ini makanya mereka mau kerjasama dengan kita," tegas Luhut.
(ray/ray) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
Dalam paparannya Luhut mengatakan telah melakukan kerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Luhut menyebutkan, saat ini yang sedang dirorong pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah sektor pariwisata yang dinilai paling mudah untuk membantu bertambahnya cadangan devisa paling cepat.
Selain itu, pemerintah juga melakukan kerjasama dengan negara Qatar untuk sektor pariwisata ini. Penandatanganan perjanjian juga telah dilakukan saat Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun lalu.
"Kerjasama pariwisata Indonesia - Qatar, kita ketemu sama Emir," ujarnya di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Menurutnya, dalam kerjasama ini, Qatar akan ikut masuk dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Di mana nantinya Qatar ikut berinvestasi di proyek sirkuit MotoGP di KEK Mandalika.
"Lalu mereka masuk juga ke MotoGP di Mandalika nilainya US$ 900 juta [Rp 13,41 triliun]. Jadi ini sudah mulai berjalan, dan sudah mulai masuk. Mereka juga mau minta food security mereka, ini makanya mereka mau kerjasama dengan kita," tegas Luhut.
(ray/ray) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
Most Popular