Inflasi Inti Naik, Akibat Daya Beli Pulih atau Rupiah Anjlok?

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
03 September 2018 13:47
Perbaikan Konsumsi atau Rupiah Anjlok?
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Sekarang pertanyaannya, mana yang lebih dominan dalam mengerek inflasi inti? Perbaikan konsumsi masyarakat atau loyonya nilai tukar rupiah? Tim riset CNBC Indonesia melihat bahwa depresiasi rupiah yang cukup dalam pada bulan lalu, belum berkontribusi banyak pada inflasi inti. Hal ini terlihat apabila kita membandingkan inflasi inti bulan Agustus 2017 dan Agustus 2018. Inflasi inti Agustus 2017 melompat 2,98% YoY, padahal nilai tukar rupiah “hanya” terdepresiasi sebesar 0,14% di sepanjang Agustus tahun lalu.

Sementara itu, inflasi inti Agustus 2018 adalah sebesar 2,9% YoY, hampir sama dengan periode yang sama tahun lalu. Padahal, rupiah anjlok sebesar 2% lebih di sepanjang Agustus tahun ini. Artinya, depresiasi nilai tukar rupiah sejauh ini belum terlihat memberikan kontribusi yang besar bagi naiknya inflasi inti. Perbaikan konsumsi masyarakat nampaknya masih lebih mendominasi. Besarnya kontribusi perbaikan konsumsi juga ditunjukkan oleh perbaikan kesejahteraan sektor pertanian. Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat sebesar 0,89% ke 102,56 di bulan Agustus 2018, yang merupakan nilai tertingginya sejak Januari 2018.



NTP menjadi salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani, dengan melihat tingkat daya beli mereka di pedesaan. Semakin tinggi NTP, makin tinggi pula daya beli petani dan secara relatif menunjukkan kenaikan kesejahteraan masyarakat perdesaan.

Sebagai informasi, data BPS per Februari 2018 menyebutkan bahwa sebagian besar pekerja di Indonesia bekerja di sektor pertanian, yaitu mencapai 30,46%. Ini menduduki posisi pertama, disusul perdagangan (18,53%) dan industri pengolahan (14,11%). Kala pendapatan mayoritas pekerja di Indonesia membaik, maka konsumsi secara keseluruhan tentu akan membaik pula. Akhirnya, perbaikan NTP inilah yang mampu menyokong tumbuhnya inflasi inti di bulan Agustus 2018.     (RHG/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular