
Inflasi Inti Naik, Akibat Daya Beli Pulih atau Rupiah Anjlok?
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
03 September 2018 13:47

Namun, naiknya inflasi inti belum tentu terjadi karena adanya pemulihan daya beli masyarakat. Dari sudut pandang lain, kenaikan inflasi inti di bulan Juli 2018 juga bisa disebabkan karena nilai tukar rupiah yang bergejolak. Sebagai informasi, di sepanjang bulan Agustus 2018, mata uang tanah air sudah terdepresiasi sebesar 2,15%, hingga sempat menyentuh Rp14.725/US$ di pasar spot.
Seperti diketahui, lemahnya nilai tukar rupiah akan mengerek harga-harga barang baku dan barang modal yang masih banyak diimpor oleh Indonesia Hal ini tercermin dari indeks harga impor yang terus menanjak pesat di tahun ini. Pada bulan Juni 2018 saja inflasi barang-barang impor melonjak 1,52% secara MtM, atau 10,02% secara YoY. Indeks ini menunjukkan perubahan harga barang/jasa oleh yang dibeli oleh penduduk Indonesia dari penjual asing. Oleh karena itu, indeks ini amat berkorelasi kuat oleh nilai tukar rupiah.
Alhasil, biaya produksi perusahaan (khususnya yang bergantung pada bahan baku/barang modal) pun akan membengkak. Pada akhirnya, kenaikan harga di sisi produsen akan ditransmisikan menjadi peningkatan harga jual di konsumen. Hal inilah yang kemudian mengerek inflasi inti di bulan lalu, bukan perbaikan konsumsi masyarakat.
(RHG/dru)
Seperti diketahui, lemahnya nilai tukar rupiah akan mengerek harga-harga barang baku dan barang modal yang masih banyak diimpor oleh Indonesia Hal ini tercermin dari indeks harga impor yang terus menanjak pesat di tahun ini. Pada bulan Juni 2018 saja inflasi barang-barang impor melonjak 1,52% secara MtM, atau 10,02% secara YoY. Indeks ini menunjukkan perubahan harga barang/jasa oleh yang dibeli oleh penduduk Indonesia dari penjual asing. Oleh karena itu, indeks ini amat berkorelasi kuat oleh nilai tukar rupiah.
Alhasil, biaya produksi perusahaan (khususnya yang bergantung pada bahan baku/barang modal) pun akan membengkak. Pada akhirnya, kenaikan harga di sisi produsen akan ditransmisikan menjadi peningkatan harga jual di konsumen. Hal inilah yang kemudian mengerek inflasi inti di bulan lalu, bukan perbaikan konsumsi masyarakat.
Next Page
Perbaikan Konsumsi atau Rupiah Anjlok?
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular