
Deretan Orang Terkaya di Dunia dan Olahraga Favoritnya
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
01 September 2018 19:22

Michael Hartono adalah bos Djarum dan PT Bank Central Asia (BBCA) yang bersama dengan saudaranya Robert Budi Hartono menduduki peringkat nomor satu sebagai orang terkaya di Indonesia.
Forbes mencatat keduanya memiliki total kekayaan mencapai $32,3 miliar. Sementara kekayaan Michael Hartono tercatat hingga $11,6 miliar per 27 Agustus 2018.
Layaknya Gates dan Buffett, pengusaha berusia 78 tahun ini juga menggemari olahraga otak bridge. Bertahun-tahun dia melakukan lobi ke Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) supaya bisa memasukkan bridge ke Asian Games. Meski usulannya sempat ditolak karena permainan itu dianggap menyerupai perjudian, usaha Hartono membuahkan hasil karena bridge akhirnya masuk ke dalam jajaran cabang olahraga di Asian Games tahun ini.
Michael pun turut serta di dalam kompetisi bridge itu dan berhasil menyumbang medali perunggu bagi Indonesia di Asian Games 2018. Tak hanya itu, dia juga menjadi atlet tertua di pagelaran olahraga terbesar kedua di dunia ini.
Taipan yang sudah bermain bridge sejak berusia enam tahun itu mengatakan ketentuan untuk bridge tidak terlalu berbeda dengan pekerjaannya sehari-hari.
"Proses pembuatan keputusan di bridge dan bisnis itu sama. Anda mengumpulkan informasi dan data, membuat kesimpulan, dan merencanakan sebuah strategi," katanya, dilansir dari Reuters.
Michael mengaku bisa menghabiskan waktu delapan sampai 10 jam untuk satu permainan. (dru)
Forbes mencatat keduanya memiliki total kekayaan mencapai $32,3 miliar. Sementara kekayaan Michael Hartono tercatat hingga $11,6 miliar per 27 Agustus 2018.
Layaknya Gates dan Buffett, pengusaha berusia 78 tahun ini juga menggemari olahraga otak bridge. Bertahun-tahun dia melakukan lobi ke Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) supaya bisa memasukkan bridge ke Asian Games. Meski usulannya sempat ditolak karena permainan itu dianggap menyerupai perjudian, usaha Hartono membuahkan hasil karena bridge akhirnya masuk ke dalam jajaran cabang olahraga di Asian Games tahun ini.
Taipan yang sudah bermain bridge sejak berusia enam tahun itu mengatakan ketentuan untuk bridge tidak terlalu berbeda dengan pekerjaannya sehari-hari.
"Proses pembuatan keputusan di bridge dan bisnis itu sama. Anda mengumpulkan informasi dan data, membuat kesimpulan, dan merencanakan sebuah strategi," katanya, dilansir dari Reuters.
Michael mengaku bisa menghabiskan waktu delapan sampai 10 jam untuk satu permainan. (dru)
Pages
Most Popular