Jakarta, CNBC Indonesia - "
Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat," begitu kata pepatah.
Prinsip ini dianut oleh sebagian besar orang. Banyak yang berolahraga untuk menjaga stamina sekaligus mengatasi stress akibat beban pekerjaan atau masalah lainnya.
Tak ketinggalan para
orang terkaya di dunia. Tentu untuk bisa lancar menghadiri rapat demi rapat dan menjalankan bisnisnya, mereka membutuhkan kesehatan dan kondisi fisik yang prima. Akan menjadi hal yang merepotkan semisal para miliuner mudah jatuh sakit karena semua rencana mereka bisa berantakan.
Berikut adalah lima miliuner berpengaruh di dunia dan olahraga kesukaan mereka, apakah sama dengan Anda?
(NEXT)
Miliuner terkaya nomor dua di dunia, dengan total kekayaan US$90 miliar (Rp 1.328 triliun) versi Forbes, sekaligus pendiri dan pemilik Microsoft ini menganggap olahraga sebagai salah satu cara untuk rileks dari beban pekerjaan.
Melansir Time, Gates menyebut bridge sebagai olahraga otak yang dia gemari. Meski orangtua adalah yang pertama mengenalkannya pada permainan itu, Gates mengaku mulai menikmatinya sejak bermain bersama investor kawakan Warren Buffett.
"[Permainan] itu membutuhkan percampuran strategi dan kerja sama tim untuk bisa melakukannya dengan baik. Kami selalu mencari waktu untuk memainkan beberapa permainan saat bertemu," katanya, merujuk pada Buffett.
Selain itu, dia juga menyukai olahraga tenis. Bahkan, dia menyebut sudah bermain tenis sepanjang hidupnya. Gates pun pernah bertanding tenis dengan Roger Federer, atlet tenis asal Swiss, dalam rangka penggalangan dana.
"Saya tidak akan menyebutnya permainan tenis paling santai yang pernah saya lakukan, tapi itu sungguh menyenangkan."
Investor dengan total kekayaan $84 miliar ini dikenal dengan kebiasaan makannya yang unik. Melansir dari Entrepreneur, Buffett pernah berkata bahwa rahasianya untuk tetap awet muda adalah "makan seperti anak usia enam tahun".
Dia bahkan mengaku bisa menenggak minuman cola sampai lima botol dalam sehari. "Sepertiga [dari cairan tubuh] saya adalah Coca-Cola," candanya.
Untuk bisa mempertahankan pola makan yang cukup sembrono itu, Buffett berkata melakukan sedikit olahraga setiap harinya.
Saat berusia 77 tahun di 2007, dokter memberinya pilihan sederhana yaitu mengubah pola makan atau berolahraga. Buffett pun memilih olahraga yang dia sebut "tidak terlalu buruk dari dua pilihan buruk".
Layaknya Gates, Buffett juga menyukai permainan bridge. Saking gandrungnya, terkadang dia bisa ditemui di pusat perbelanjaan Omaha ketika sedang bermain bridge melawan para pensiunan.
"Itu adalah olahraga kecerdasan yang terbaik," katanya. "Anda melihat situasi baru setiap 10 menit. Bridge itu tentang menimbang rasio untung/rugi. Anda melakukan kalkulasi setiap saat." Menjadi pendiri sekaligus CEO raksasa jejaring sosial Facebook tentu membuat Mark Zuckerberg, orang terkaya kelima di dunia dengan total kekayaan $71 miliar, menjadi seorang yang cukup sibuk. Apalagi, belakangan perusahaannya dihantam skandal kebocoran data yang membuatnya menerima pandangan sinis dari seluruh dunia.
Namun, di balik semua kesibukannya, Zuckerberg adalah sosok yang sellau meluangkan waktu untuk berolahraga. Setidaknya tiga kali dalam seminggu, dia akan menyempatkan diri untuk berlari.
"Saya mencoba mengajak anjing saya berlari kapanpun saya bisa, bonusnya adalah saya bisa melihat pemandangan menggelikan karena rasanya seperti melihat kain pel berlari," kata Zuckerberg, dilansir dari Time. Pasalnya, anjingnya memang memiliki bulu lebat dan panjang yang sekilas nampak seperti kain pel.
Di tahun 2016, Zuckerberg juga sempat membuat tantangan pribadi untuk berlari 587.411 kilometer (365 miles) di tahun itu. Dia pun berhasil menuntaskan tantangannya.
"Ini lebih menyenangkan daripada yang saya kira," katanya dalam postingan di akun pribadinya di Facebook, dikuti dari CNN.
Tidak ada yang meragukan bahwa Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan $39 miliar, memiliki tangan dingin dalam membangun bisnisnya.
Perusahaannya yang bernama Alibaba Group kini menjadi raksasa teknologi asal China yang disegani dengan kapitalisasi pasar sebesar $81,3 miliar di awal tahun ini.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa keuletannya dalam berbisnis sangat dipengaruhi oleh olahraga kegemarannya. Hal itu diungkap oleh salah satu orang terdekat Ma yang dikutip Financial Times.
"Orang-orang tidak menyadari betapa besarnya pengaruh novel bela diri dan kung fu ke Jack dan strategi bisnisnya," kata sumber tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa kung fu dan bela diri membantu membentuk idealisme Ma karena kedua olahraga itu memiliki filosofi untuk tetap menegakkan "jalan yang lurus". Michael Hartono adalah bos Djarum dan PT Bank Central Asia (BBCA) yang bersama dengan saudaranya Robert Budi Hartono menduduki peringkat nomor satu sebagai orang terkaya di Indonesia.
Forbes mencatat keduanya memiliki total kekayaan mencapai $32,3 miliar. Sementara kekayaan Michael Hartono tercatat hingga $11,6 miliar per 27 Agustus 2018.
Layaknya Gates dan Buffett, pengusaha berusia 78 tahun ini juga menggemari olahraga otak bridge. Bertahun-tahun dia melakukan lobi ke Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) supaya bisa memasukkan bridge ke Asian Games. Meski usulannya sempat ditolak karena permainan itu dianggap menyerupai perjudian, usaha Hartono membuahkan hasil karena bridge akhirnya masuk ke dalam jajaran cabang olahraga di Asian Games tahun ini.
Michael pun turut serta di dalam kompetisi bridge itu dan berhasil menyumbang medali perunggu bagi Indonesia di Asian Games 2018. Tak hanya itu, dia juga menjadi atlet tertua di pagelaran olahraga terbesar kedua di dunia ini.
Taipan yang sudah bermain bridge sejak berusia enam tahun itu mengatakan ketentuan untuk bridge tidak terlalu berbeda dengan pekerjaannya sehari-hari.
"Proses pembuatan keputusan di bridge dan bisnis itu sama. Anda mengumpulkan informasi dan data, membuat kesimpulan, dan merencanakan sebuah strategi," katanya, dilansir dari Reuters.
Michael mengaku bisa menghabiskan waktu delapan sampai 10 jam untuk satu permainan.
