Buronan 1MDB Ini Jual Saham di Perusahaan Teknologi Singapura

Singapura, CNBC Indonesia - Larry Low Hock Peng, ayah dari buronan kasus pencucian uang 1Malaysia Development Berhad (1MDB) Jho Low, telah berhenti menjadi pemegang saham mayoritas di holding investasi Frencken Group. Perusahaan itu tercatat di bursa saham Singapura.

Low menjabat sebagai direktur non-eksekutif dan non-independen Frencken sebelum mengundurkan diri di tahun 2016. Dia mengurangi kepemilikan sahamnya di perusahaan itu menjadi 4,74% dari 8,14% hari Jumat (24/8/2018) lalu, menurut laporan keterbukaan di hari Rabu (29/8/2018) yang dilansir dari Strait Times.

Pilihan Redaksi Jet Hasil Korupsi 1MDB Ternyata Ada di Singapura Batalkan Proyek Rp 292 T, Mahathir: China Paham Masalah Kami Buronan 1MDB Jho Low Tegaskan Tak Mau Serahkan Diri

Kepentingan Low di perusahaan itu jatuh setelah dia menjual saham-sahamnya di Meng Tak Corp, perusahaan milik keluarga Low yang namanya diambil dari nama ayahnya Low Meng Tak.

Low adalah salah satu pendiri Frencken. Dia juga menjadi pemegang saham terbesar kedua, meskipun sahamnya di perusahaan telah menjadi subyek spekulasi sejak dia lengser dari direksi di tengah skandal 1MDB.

Nilai saham Frencken sudah turun sekitar 28% sejak awal tahun ini.

Ayah dan anak Low ini sama-sama menjadi buronan kepolisian Malaysia atas tuduhan pencucian uang terkait dugaan penggelapan dana dari perusahaan investasi negara Malaysia, 1MDB.

(roy) Next Article Buronan 1MDB Ini Sebut Mahathir Sita Yachtnya Secara Tak Sah