Internasional

Bikin Terobosan, Kantor Facebook 100% Pakai Energi Baru

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
30 August 2018 16:30
Facebook menegaskan komitmennya di sektor energi baru, menargetkan operasional dengan 100% energi baru di 2020
Foto: REUTERS/Eric Gaillard
Jakarta, CNBC Indonesia- Komitmen Facebook dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan tidak main-main. Bos Facebook Mark Zuckerberg berencana menggunakan 100% energi baru untuk operasional perusahaannya.

Targetnya pada 2020, 100% kebutuhan energi perusahaan ditopang oleh listrik energi baru. Sebagai buktinya, Facebook telah meneken pembelian listrik yang berasal dari tenaga matahari (PLTS) dan angin (PLTB) sebesar 3 GW sejak 2013. Dikutip dari pernyataan resmi perusahaan yang dilansir dari CNBC International, Selasa (27/8/2018).



Komitmen ini dibangun pada 2015 untuk mendukung energi baru, dan ditargetkan bisa tercapai 50% di 2018. Kenyataannya pada 2017, target tersebut telah tercapai.

Langkah Facebook diapresiasi oleh aktivis lingkungan. "CEO Mark Zuckerberg telah menegaskan kembali posisi Facebook di antara para pemimpin bisnis global dalam perlombaan menjadi perusahaan bebas batubara dan 100% terbarukan," kata Gary Cook, Senior Corporate Campaigner di Greenpeace, dalam sebuah pernyataan.

"Sangat penting untuk menghindari perubahan iklim yang membawa bencana. Kita memerlukan lebih banyak perusahaan yang melangkah untuk mengadopsi energi terbarukan yang agresif dan menggapai tujuan pengurangan gas rumah kaca," tambah Gary Cook.

Perusahaan media sosial besar ini bukan satu-satunya bisnis global yang ingin menghijaukan operasinya. Amazon juga memiliki tujuan jangka panjang untuk memperkuat infrastruktur globalnya menggunakan 100% energi terbarukan.

Oktober tahun lalu, Amazon mengumumkan bahwa kebun angin terbesarnya saat ini telah beroperasi. Amazon Wind Farm Texas, yang terletak di Scurry County, akan menambah lebih dari 1 juta megawatt energi bersih ke jaringan listrik pada setiap tahunnya.
(gus) Next Article Besok, DPR Panggil Facebook Soal Bocornya Data Jelang Pilpres

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular