Internasional

Pertama dalam Sejarah, Populasi Angkatan Kerja Korsel Turun

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
27 August 2018 18:22
Jumlah populasi usia pekerja di Korea Selatan, negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia, tahun lalu turun untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Seoul, CNBC Indonesia - Jumlah populasi usia pekerja di Korea Selatan (Korsel), negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia, tahun lalu turun untuk pertama kalinya dalam sejarah, menurut lembaga statistik resmi Korsel pada hari Senin (27/8/2018).

Dalam beberapa dekade pasca-Perang Korea, Korsel berhasil bangkit dari keterpurukan dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-11 di dunia. Selain itu, Korsel juga menjadi anggota klub negara-negara maju, yaitu Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD).

Namun, negara itu kini menghadapi tantangan demografi dengan populasi menua yang tumbuh cepat.

Tingkat kelahiran Korsel adalah salah satu yang terendah di dunia karena banyak orang menikah dan menunda punya anak. Keengganan memilki keturunan dipicu oleh kekhawatiran tentang biaya hidup dan perempuan yang lebih fokus dengan karir mereka.


Dalam sensus tahunan, populasi usia kerja yang didefinisikan sebagai penduduk berusia 15-64 tahun turun 116.000 di tahun 2017 menjadi 36,2 juta, kata Statistics Korea yang dilansir dari Channel News Asia.

Ini adalah penurunan populasi usia kerja untuk pertama kalinya, tambah lembaga tersebut.

Total populasi naik 0,3% menjadi 51,4 juta, dengan 14,2% masyarakat berusia 65 tahun ke atas.

Angka kelahiran anjlok 12% di tahun 2017 menjadi 357,771 dan menyentuh rekor terendah sepanjang sejarah.

Tingkat fertilitas, atau jumlah anak yang bisa dilahirkan seorang perempuan, juga turun ke posisi paling rendah, yaitu 1,05. Sementara itu, tingkat yang dibutuhkan untuk membuat populasi tetap stabil adalah 2,1.


(prm) Next Article Kini Korsel Ikutan Larang Penerbangan Boeing 737 MAX 8

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular