Putra Mahkota Grup Djarum Bicara Hal Ini Usai Bertemu Jokowi

Arys Aditya, CNBC Indonesia
27 August 2018 18:18
Jokowi mengumpulkan konglomerat junior di Istana Merdeka hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo hari ini mengundang para konglomerat junior, yakni mereka yang menjadi penerus grup konglomerasi besar di RI, untuk berdiskusi soal perkembangan dunia usaha termasuk anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Salah satu konglomerat junior yang hadir dalam pertemuan di Istana Merdeka itu adalah Martin Hartono, putra dari Robert Budi Hartono selaku pemilik Grup Djarum.

Usai pertemuan, Martin Hartono sempat berbincang dengan para jurnalis.

Dia mengatakan bahwa pertemuan tadi lebih ke berdiskusi dengan Jokowi. Martin juga berpendapat pemerintah sudah menangani isu-isu ekonomi dengan baik.

"Saya pikir jalannya sudah benar pemerintah," kata dia, Senin (27/8/2018).



Ketika ditanya terkait dengan apa yang dibutuhkan Grup Djarum dari pemerintah terkait pengembangan bisnis di bidang teknologi, Martin mengatakan para teknopreneur juga harus memiliki daya juang tinggi dan tidak harus mengandalkan pemerintah.

"Kalau itu sih saya pikir generasi para teknopreneur lebih tertarik saja untuk ngerjainnya, saya rasa lebih ke personal ya, nggak ada hubungannya dengan pemerintah, itu kan memang daya juang sendiri-sendiri," kata Martin.

Namun, dia juga mengakui Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain soal bisnis di dunia teknologi. "Kita kan agak ketinggalan daripada negara lain. Kita mulai lebih lambat."

Seperti diketahui, Grup Djarum merupakan salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Michael Hartono dan Budi Hartono yang merupakan pemilik Djarum adalah orang terkaya nomor satu di RI.
(ray/dru) Next Article Jokowi-Konglomerat Junior: Makan Siang Enak dan Bicara Bisnis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular