
Riwayat Karir John McCain, Penantang Obama Penentang Trump
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
26 August 2018 10:39

Jakarta, CNBC Indonesia- John McCain meninggal pada Sabtu, 25 Agustus 2018 pada usia 81 tahun. Sebelumnya, McCain pernah menjadi senat selama kurang lebih 31 tahun. Sarah Palin dan George Bush memberikan penghormatannya atas kematian McChain.
Dilansir dari CNBC International pada Minggu, 26 Agustus 2018, McChain memulai karirnya sebagai senat pada tahun 1987, menggantikan Goldwater, kandidat presiden GOP (partai republik) tahun 1964.
Pada tahun 2008, saat McCain mencalonkan diri sebagai presiden, dia menggandeng Gubernur Alaska Sarah Palin, berharap dengan adanya perempuan bisa memberikan energi terhadap kampanyenya. Namun tetap saja, Obama yang menang menjadi presiden dengan 53 berbanding 46 persen.
McChain pernah mempertimbangkan Senator Joe Lieberman sebagai pendampingnya. Namun para penasihatnya menentang karena Lieberman yang pernah berpasangan dengan Al Gore pada pencalonan presiden tahun 2000 melawan George Bush dan Dick Cheney masih berdebat dengan Demokrat dan mendukung hak aborsi.
"Ini terdengar seperti sebuah saran yang memikirkan diri sendiri,"tulis McChain dalam memoarnya berjudul "The Restless Wave" yang dipublikasikan pada Mei 2018. "Tetapi tubuhku mengatakan untuk mengacuhkannya, dan aku berharap aku bisa,".
Palin kemudian juga menulis sebuah tweet untuk memberikan penghormatan kepada McChain pada Sabtu malam.
"John McChain adalah temanku. Saya akan mengingat hal-hal yang baik darinya. Aku dan keluargaku mengirimkan doa kepada Cindy dan keluarga McChain,"tulis Palin.
McCain juga pernah bertarung melawan Bush sebagai kandidat presiden dari Partai Republik. Namun dia hanya menang di wilayah Arizona dan enam wilayah lainnya.
Bush kemudian juga mengungkapkan penghomartannya kepada McCain pada Sabtu, 25 Agustus 2018, tidak beberapa lama setelah kematian McCain.
"Beberapa orang tampak begitu hidup, sangat sulit untuk membayangkan kehidupannya berakhir. Beberapa orang bersuara dengan sangat lantang, sehingga sulit memikirkan ketika mereka berhenti bersuara. John McChain adalah seorang yang penuh dengan keyakinan dan seorang pahlawan pada level yang tertinggi,"ujar mantan presiden tersebut.
"Dia adalah pegawai pemerintah dalam tradisi terbaik di negeri ini. Bagi saya, dia adalah teman yang akan sangat saya rindukan,".
McCain pernah menjadi ketua angkatan bersenjata setelah Republik mengambil alih kontrol dewan pada 2015.
Dia melangkahkan kakinya pertama kali di politik pada tahub 1982 dengan memenangkan kursi yang ditinggalkan House Minority Leader John Rhodes. McCain menjalani jabatan tersebut selama dua periode sebelum terpilih menjadi senat.
Pada akhir 1980, dia adalah senator yang masuk dalam "Keating Five", senator yang dituduh melakukan intervensi yang tidak benar atas simpanan Phoenix dan pinjaman Charles Keating dalam investigasi oleh dewan Federal Home Loan Bank.
McCain yang pernah menerima US$ 112 ribu dari eksekutif S&L dalam kampanyenya, pernah duduk dalam dua pertemuan dengan regulator dalam pembahasan kasus Keating.
Belakangan, meski terbaring sakit, McCain tetap terlihat aktif bercuit di akun twitternya. Bertubi-tubi menyerang kebijakan Presiden Trump. Perseteruan Trump dan McCain sendiri bukan rahasia di Amerika, McCain menunjukkan secara terbuka ketidaksukaannya kepada Trump sejak si pengusaha properti itu mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden AS di 2015.
Sebelum McCain meninggal, Trump bahkan enggan menyebut namanya dan menyinggung soal kondisi medisnya. Tak cuma itu, sejak beberapa bulan lalu, McCain sudah berpesan agar Trump tidak diundang ke pemakamannya.
(gus) Next Article Pertama Dalam Sejarah, Senat AS Abaikan Hak Veto Donald Trump
Dilansir dari CNBC International pada Minggu, 26 Agustus 2018, McChain memulai karirnya sebagai senat pada tahun 1987, menggantikan Goldwater, kandidat presiden GOP (partai republik) tahun 1964.
McChain pernah mempertimbangkan Senator Joe Lieberman sebagai pendampingnya. Namun para penasihatnya menentang karena Lieberman yang pernah berpasangan dengan Al Gore pada pencalonan presiden tahun 2000 melawan George Bush dan Dick Cheney masih berdebat dengan Demokrat dan mendukung hak aborsi.
"Ini terdengar seperti sebuah saran yang memikirkan diri sendiri,"tulis McChain dalam memoarnya berjudul "The Restless Wave" yang dipublikasikan pada Mei 2018. "Tetapi tubuhku mengatakan untuk mengacuhkannya, dan aku berharap aku bisa,".
Palin kemudian juga menulis sebuah tweet untuk memberikan penghormatan kepada McChain pada Sabtu malam.
"John McChain adalah temanku. Saya akan mengingat hal-hal yang baik darinya. Aku dan keluargaku mengirimkan doa kepada Cindy dan keluarga McChain,"tulis Palin.
McCain juga pernah bertarung melawan Bush sebagai kandidat presiden dari Partai Republik. Namun dia hanya menang di wilayah Arizona dan enam wilayah lainnya.
Bush kemudian juga mengungkapkan penghomartannya kepada McCain pada Sabtu, 25 Agustus 2018, tidak beberapa lama setelah kematian McCain.
"Beberapa orang tampak begitu hidup, sangat sulit untuk membayangkan kehidupannya berakhir. Beberapa orang bersuara dengan sangat lantang, sehingga sulit memikirkan ketika mereka berhenti bersuara. John McChain adalah seorang yang penuh dengan keyakinan dan seorang pahlawan pada level yang tertinggi,"ujar mantan presiden tersebut.
"Dia adalah pegawai pemerintah dalam tradisi terbaik di negeri ini. Bagi saya, dia adalah teman yang akan sangat saya rindukan,".
McCain pernah menjadi ketua angkatan bersenjata setelah Republik mengambil alih kontrol dewan pada 2015.
Dia melangkahkan kakinya pertama kali di politik pada tahub 1982 dengan memenangkan kursi yang ditinggalkan House Minority Leader John Rhodes. McCain menjalani jabatan tersebut selama dua periode sebelum terpilih menjadi senat.
Pada akhir 1980, dia adalah senator yang masuk dalam "Keating Five", senator yang dituduh melakukan intervensi yang tidak benar atas simpanan Phoenix dan pinjaman Charles Keating dalam investigasi oleh dewan Federal Home Loan Bank.
McCain yang pernah menerima US$ 112 ribu dari eksekutif S&L dalam kampanyenya, pernah duduk dalam dua pertemuan dengan regulator dalam pembahasan kasus Keating.
Belakangan, meski terbaring sakit, McCain tetap terlihat aktif bercuit di akun twitternya. Bertubi-tubi menyerang kebijakan Presiden Trump. Perseteruan Trump dan McCain sendiri bukan rahasia di Amerika, McCain menunjukkan secara terbuka ketidaksukaannya kepada Trump sejak si pengusaha properti itu mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden AS di 2015.
Sebelum McCain meninggal, Trump bahkan enggan menyebut namanya dan menyinggung soal kondisi medisnya. Tak cuma itu, sejak beberapa bulan lalu, McCain sudah berpesan agar Trump tidak diundang ke pemakamannya.
(gus) Next Article Pertama Dalam Sejarah, Senat AS Abaikan Hak Veto Donald Trump
Most Popular