
LRT Palembang Mogok 3 Kali Karena Kejar Target Asian Games
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 August 2018 14:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap penyebab mogoknya moda transportasi publik light rail transit (LRT) di Palembang.
Seperti diketahui, moda berbasis rel itu sempat mogok tiga kali saat tengah melayani perjalanan penumpang.
Menhub mengungkapkan indikasi awal penyebab mogok bisa saja karena proses uji coba (commissioning) yang dilakukan terlalu cepat demi mengejar target beroperasinya LRT Palembang kala Asian Games 2018.
"Proses commisioning itu harusnya enam bulan tapi kebutuhan untuk menggunakan saat Asian Games kami memberanikan diri commisioning test baru dua minggu kita beranikan operasikan," ujar Budi saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Kendati demikian, ia meyakinkan pengoperasian LRT Palembang terus mengalami perbaikan, dan bilamana terjadi kesalahan, hanya pada hal-hal kecil yang berkaitan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan.
"Besok saya akan datang meninjau, tetapi saya pastikan evaluasi dan pemeriksaan masih tetap dijalankan," tandas Mantan Dirut PT Angkasa Pura II ini.
Sebelumnya, Moda transportasi publik light rail transit (LRT) Palembang sudah mulai dibuka untuk umum guna mendukung Asian Games 2018 yang dimulai pekan ini.
Namun, pengoperasian LRT Palembang itu kini tengah menjadi sorotan menyusul tiga kali kejadian mogok.
Terkait hal ini, Budi pun sudah meminta maaf atas kejadian mogoknya LRT Palembang karena kendala teknis itu.
(ray) Next Article 60% Uang Subsidi KA Perintis Tersedot ke LRT Palembang
Seperti diketahui, moda berbasis rel itu sempat mogok tiga kali saat tengah melayani perjalanan penumpang.
Menhub mengungkapkan indikasi awal penyebab mogok bisa saja karena proses uji coba (commissioning) yang dilakukan terlalu cepat demi mengejar target beroperasinya LRT Palembang kala Asian Games 2018.
Kendati demikian, ia meyakinkan pengoperasian LRT Palembang terus mengalami perbaikan, dan bilamana terjadi kesalahan, hanya pada hal-hal kecil yang berkaitan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan.
"Besok saya akan datang meninjau, tetapi saya pastikan evaluasi dan pemeriksaan masih tetap dijalankan," tandas Mantan Dirut PT Angkasa Pura II ini.
Sebelumnya, Moda transportasi publik light rail transit (LRT) Palembang sudah mulai dibuka untuk umum guna mendukung Asian Games 2018 yang dimulai pekan ini.
Namun, pengoperasian LRT Palembang itu kini tengah menjadi sorotan menyusul tiga kali kejadian mogok.
Terkait hal ini, Budi pun sudah meminta maaf atas kejadian mogoknya LRT Palembang karena kendala teknis itu.
(ray) Next Article 60% Uang Subsidi KA Perintis Tersedot ke LRT Palembang
Most Popular