Ini Makna Merdeka Bagi Menteri Senior, Basuki Hadimuljono

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 August 2018 11:41
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan kemerdekaan bukan akhir dari perjuangan.
Foto: CNBC Indonesia/Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Justru dia memaknai merdeka sebagai jembatan emas untuk mencapai cita-cita.

"Kalau Bung Karno dulu berdebat untuk merdeka. Perdebatannya itu merdeka butuh organisasi, wilayah dan SDM. Tapi kalau Bung Karno mengatakan merdeka adalah jembatan untuk itu, karena kalau tunggu itu tidak akan pernah merdeka," kata Basuki saat menjadi inspektur upacara di Kementerian PUPR, Jumat (17/8).

Untuk itu, dia menghimbau seluruh bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya dengan etos kerja. Khususnya dalam membangun infrastruktur di Indonesia.

Dia berharap Kementerian PUPR bisa melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia yang bersaulat, mandiri dan berdaya saing. Sejalan dengan tema kemerdekaan nasional yakni kerja cita, prestasi bangsa.

"Dengan semangat proklamasi kita berprestasi untuk menghasilkan infrastruktur terbaik sesuai dengan amanat kepada Kementerian PUPR sebagai bentuk bakti kepada negeri," tambah dia.

Usai upacara, Basuki juga mengungkapkan bahwa tahun ini kementeriannya menargetkan dapat menyerap anggaran hingga 94%.

Dia menegaskan penggunaan anggaran harus dimaksimalkan untuk membangun dan mengelola infrastruktur yang masih berjalan saat ini.

"Kita akan memasuki triwulan akhir 2018, target serapan 94% sekarang baru 44% jadi harus kerja keras untuk menyerap dana dan memenuhi ekspektasi masyarakat dengan infrastruktur yang berkualitas," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (17/8).

Lebih lanjut dia menjabarkan bahwa sepanjang empat tahun kabinet kerja ini, PUPR telah menyelesaikan pembangunan sembilan bendungan, pembangunan jalan tol transjawa dan trans sumatera yang sudah mencapai 190 kilometer.

"Akhir 2018 akan diselesaikan sampai 648 kilometer. Sudah dibangun juga jalan perbatasan di Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara Timur," jelas dia.

Selain itu, PUPR juga telah menyelesaikan tujuh lintas batas negara dengan segala sarana dan prasarana penunjang seperti sekolah dan kantor.
(ray) Next Article Menteri Basuki Bocorkan Desain Ibu Kota Baru RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular