
Ketua Umum Kadin: Rupiah Turun Terus, Yang Repot Kita Juga
Lidya Julita S & Samuel Pablo, CNBC Indonesia
15 August 2018 19:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha besar di negeri ini bertemu dengan sejumlah menteri di Hotel The Westin, Rabu (15/8/2018).
Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, mengatakan pada pertemuan itu disepakati, pengusaha berkomitmen mendukung permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin agar devisa hasil ekspor (DHE) ditempatkan di dalam negeri dalam bentuk rupiah.
Hal itu guna membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Target kita sekarang 15% ditukarkan ke rupiah, jadi bisa naik ke 40-50% [total DHE yang ditukar ke rupiah]," katanya, Rabu (15/8/2018).
Rosan mengatakan 40-50% DHE yang ditukar ke rupiah itu setara dengan US$ 70-80 miliar.
Dia menuturkan, tujuan pengusaha mendorong konversi DHE tidak lain adalah agar rupiah menguat.
"Kenapa? Kalau pelemahan rupiah terjadi terus menerus yang repot ya kita juga dunia usaha. 70% raw material kita masih dari impor. Hanya ada dua yang bisa dilakuan: pass on ke konsumen [menaikkan harga jual] atau efisiensi," kata Rosan.
"We don't like surprises. Harga fluktuatif. Kami ingin kestabilan. Sehingga buat kami, kita menyadari, kita sepakat usahakan DHE sampai 100% kembali."
(ray/wed) Next Article Rupiah Makin Loyo, Pengusaha Mulai Cenat Cenut
Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, mengatakan pada pertemuan itu disepakati, pengusaha berkomitmen mendukung permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin agar devisa hasil ekspor (DHE) ditempatkan di dalam negeri dalam bentuk rupiah.
Hal itu guna membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Target kita sekarang 15% ditukarkan ke rupiah, jadi bisa naik ke 40-50% [total DHE yang ditukar ke rupiah]," katanya, Rabu (15/8/2018).
Rosan mengatakan 40-50% DHE yang ditukar ke rupiah itu setara dengan US$ 70-80 miliar.
Dia menuturkan, tujuan pengusaha mendorong konversi DHE tidak lain adalah agar rupiah menguat.
"Kenapa? Kalau pelemahan rupiah terjadi terus menerus yang repot ya kita juga dunia usaha. 70% raw material kita masih dari impor. Hanya ada dua yang bisa dilakuan: pass on ke konsumen [menaikkan harga jual] atau efisiensi," kata Rosan.
"We don't like surprises. Harga fluktuatif. Kami ingin kestabilan. Sehingga buat kami, kita menyadari, kita sepakat usahakan DHE sampai 100% kembali."
Pertemuan malam ini antara lain dihadiri oleh Rachmat Gobel (Grup Panasonic), Arifin Panigoro (Grup Medco), Garibaldi Thohir (Adaro), Sudhamek (Garuda Food), Putri Wardhani (Mustika Ratu), serta Ketua Kadin Rosan Roeslani.
Selain itu, ada juga Abdul Latief, Aburizal Bakrie, pengusaha properti Sugianto Kusuma alias Aguan, Franciscus Welirang (Indofood), Aksa Mahmud (Grup Bosowa), Hariyadi Sukamdani (Grup Sahid).
Adapun pejabat negara yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Selain itu, ada juga Abdul Latief, Aburizal Bakrie, pengusaha properti Sugianto Kusuma alias Aguan, Franciscus Welirang (Indofood), Aksa Mahmud (Grup Bosowa), Hariyadi Sukamdani (Grup Sahid).
Adapun pejabat negara yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
(ray/wed) Next Article Rupiah Makin Loyo, Pengusaha Mulai Cenat Cenut
Most Popular