
Trump Mungkin Menyebalkan, Tapi Dia Membawa Kemakmuran
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 August 2018 12:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak 2016, warna perekonomian global berubah. Perekonomian dunia menjadi begitu dinamis, menegangkan, dan penuh tantangan.
Apa sebabnya? Donald John Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 ini benar-benar mengubah dunia, dari sisi politik maupun ekonomi. Terpilihnya Trump sebagai orang nomor 1 di Negeri Adidaya membuat banyak pihak tercengang.
Trump yang punya latar belakang pengusaha, utamanya di bidang properti, minim pengalaman di bidang politik meski dia memang sudah lama menjadi simpatisan Partai Republik. Trump punya sifat apa adanya. Blak-blakan. Apa yang dirasakannya langsung diutarakan tanpa tedeng aling-aling. Sesuatu yang agak berbahaya kalau dia menduduki jabatan orang paling penting di dunia.
Semasa kampanye, Trump menyuarakan kebijakan populis yang dibungkus dengan jargon America First. Kepentingan Negeri Paman Sam di atas segalanya, menjadi prioritas utama.
Trump melihat AS sudah kehilangan taringnya, mudah dipermainkan oleh negara-negara lain, akibatnya adalah perekonomian yang kurang trengginas. Trump juga menilai AS darurat industri dan penciptaan lapangan kerja.
Eks pembawa acara reality show The Apprentice itu ingin menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja melalui pembukaan berbagai industri. Make America Great Again, membuat AS kembali digdaya.
Jargon-jargon populis itu termakan oleh publik AS. Dalam pemilu yang sengit, akhirnya Trump terpilih menjadi pengganti Barack Obama setelah mengalahkan Hillary Clinton yang dicalonkan Partai Demokrat.
Begitu terpilih, Trump tidak melupakan janji-janji kampanyenya. Seolah menghalalkan segala cara, Trump mencoba membangun perekonomian AS.
Sifat Trump tidak berubah meski sudah berkantor di Oval Office, Gedung Putih. Tetap blak-blakan, hajar kiri-kanan, berkoar sembarangan tanpa saringan (terutama melalui cuitan di twitter). Agak berbeda 180 derajat dengan pendahulunya yang dikenal ramah dan santun.
Akibat sifat itu, Trump pun seolah menjadi musuh dunia. Sepertinya tidak ada pemimpin negara lain yang bisa nyaman dengan laki-laki berwajah oranye ini. Kalau berada di dekat Trump, emosi memang bisa memuncak.
Trump memang menyebalkan. Namun, sejatinya dia tahu apa yang dia lakukan. This man knows what he's doing.
Dia tahu bahwa AS adalah negara besar, perekonomian nomor 1 di dunia. AS punya posisi tawar yang tinggi, dan dia memanfaatkan itu untuk kepentingan negaranya.
(NEXT)
Apa sebabnya? Donald John Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 ini benar-benar mengubah dunia, dari sisi politik maupun ekonomi. Terpilihnya Trump sebagai orang nomor 1 di Negeri Adidaya membuat banyak pihak tercengang.
Semasa kampanye, Trump menyuarakan kebijakan populis yang dibungkus dengan jargon America First. Kepentingan Negeri Paman Sam di atas segalanya, menjadi prioritas utama.
Trump melihat AS sudah kehilangan taringnya, mudah dipermainkan oleh negara-negara lain, akibatnya adalah perekonomian yang kurang trengginas. Trump juga menilai AS darurat industri dan penciptaan lapangan kerja.
Eks pembawa acara reality show The Apprentice itu ingin menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja melalui pembukaan berbagai industri. Make America Great Again, membuat AS kembali digdaya.
Jargon-jargon populis itu termakan oleh publik AS. Dalam pemilu yang sengit, akhirnya Trump terpilih menjadi pengganti Barack Obama setelah mengalahkan Hillary Clinton yang dicalonkan Partai Demokrat.
Begitu terpilih, Trump tidak melupakan janji-janji kampanyenya. Seolah menghalalkan segala cara, Trump mencoba membangun perekonomian AS.
Sifat Trump tidak berubah meski sudah berkantor di Oval Office, Gedung Putih. Tetap blak-blakan, hajar kiri-kanan, berkoar sembarangan tanpa saringan (terutama melalui cuitan di twitter). Agak berbeda 180 derajat dengan pendahulunya yang dikenal ramah dan santun.
Akibat sifat itu, Trump pun seolah menjadi musuh dunia. Sepertinya tidak ada pemimpin negara lain yang bisa nyaman dengan laki-laki berwajah oranye ini. Kalau berada di dekat Trump, emosi memang bisa memuncak.
Trump memang menyebalkan. Namun, sejatinya dia tahu apa yang dia lakukan. This man knows what he's doing.
Dia tahu bahwa AS adalah negara besar, perekonomian nomor 1 di dunia. AS punya posisi tawar yang tinggi, dan dia memanfaatkan itu untuk kepentingan negaranya.
(NEXT)
Next Page
Kebijakan Trump Lambungkan Ekonomi AS
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular