Tanpa Utang, 4 Tahun Harta Prabowo Naik Jadi Rp 1,95 T

Jakarta, CNBC Indonesia- Salah satu bakal calon presiden untuk periode 2019-2024, Prabowo Subianto, baru saja memperbaharui laporan kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Berdasar dokumen LHKPN, tercatat adanya kenaikan kekayaan dari yang semula Rp 1,67 triliun di 2014 menjadi Rp 1,95 triliun atau naik sebanyak Rp 280 miliar.

Berikut laporan yang dikutip dari LHKPN:

• Tanah dan Bangunan Rp 230,4 miliar
• Alat transportasi dan mesin Rp Rp 1,43 miliar
• Harta bergerak lainnya Rp 16,4 miliar
• Surat berharga. Rp 1,7 triliun
• Kas dan setara kas Rp 1,8 miliar.

Sehingga total adalah Rp 1,95 triliun. Dalam laporan tersebut juga tidak ditemukan utang, serta tidak ada juga laporan tentang kepemilikan dolar. Berbeda dengan laporan 2014 yang masih menyimpan US$ 7.503 dan utang Rp 28,99 juta.

Pilihan Redaksi Prabowo dan Sandiaga Resmi Daftar Capres-Cawapres ke KPU Siapapun 'The Next President', Ini PR Krusial Ekonomi RI

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 2019-2024.

Dalam konferensi pers di Gedung KPU, Prabowo kembali menekankan visi ekonomi yang fokus pada pengentasan kemiskinan, membela kepentingan ekonomi rakyat kecil dan memastikan sumber daya alam (SDA) Indonesia dinikmati oleh bangsa Indonesia, bukan oleh bangsa lain.
(gus/wed) Next Article Gaet Sandiaga, Prabowo: Kekayaan Bangsa Jangan Dibawa Keluar