
Sri Mulyani Penuhi Permintaan NU yang Minta Bunga Mikro Turun
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 August 2018 18:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan merevisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait besaran suku bunga kredit ultra mikro (UMi).
Revisi itu dia sebut akan dilakukan pada minggu ini, di mana suku bunga kepada penyalur akan turun dari 6% menjadi 4%.
"Kami sudah bahas beberapa kali dan memang kami sudah akan merevisi untuk PMK-nya ini dalam minggu ini," tutur Sri Mulyani ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (9/8/2018).
"Suku bunga yang diberikan kepada penyalur seperti PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PMN), maupun PT Pegadaian (Persero) akan diturunkan dari 6% menjadi 4%," lanjutnya.
Dengan begitu, Sri Mulyani menyebut bunga yang diterima masyarakat akan menjadi 4%.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani sempat bertemu dengan Nahdlatul Ulama (NU) guna membahas bunga kredit UMi. Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Besar NU, Eman Suryaman, meminta adanya penurunan bunga kredit UMi guna mensejahterakan masyarakat terutama kalangan bawah.
Eman mengatakan, saat ini bunga kredit UMi yang sebesar 9% terlalu tinggi bagi masyarakat kalangan bawah. Sehingga, yang dapat memanfaatkannya hanya masyarakat mampu saja.
"Kalau koperasi-koperasi yang menengah ke bawah, yang lemah, diberikan aturan yang seperti itu otomatis tidak mampu. Yang mampu hanya yang kuat saja, yang lemah sampai kapan pun tidak akan menjadi menengah apalagi jadi kuat," jelasnya.
(dru) Next Article LPS Klaim Suku Bunga Bank dalam Tren Menurun, Yakin?
Revisi itu dia sebut akan dilakukan pada minggu ini, di mana suku bunga kepada penyalur akan turun dari 6% menjadi 4%.
"Kami sudah bahas beberapa kali dan memang kami sudah akan merevisi untuk PMK-nya ini dalam minggu ini," tutur Sri Mulyani ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (9/8/2018).
Dengan begitu, Sri Mulyani menyebut bunga yang diterima masyarakat akan menjadi 4%.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani sempat bertemu dengan Nahdlatul Ulama (NU) guna membahas bunga kredit UMi. Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Besar NU, Eman Suryaman, meminta adanya penurunan bunga kredit UMi guna mensejahterakan masyarakat terutama kalangan bawah.
Eman mengatakan, saat ini bunga kredit UMi yang sebesar 9% terlalu tinggi bagi masyarakat kalangan bawah. Sehingga, yang dapat memanfaatkannya hanya masyarakat mampu saja.
"Kalau koperasi-koperasi yang menengah ke bawah, yang lemah, diberikan aturan yang seperti itu otomatis tidak mampu. Yang mampu hanya yang kuat saja, yang lemah sampai kapan pun tidak akan menjadi menengah apalagi jadi kuat," jelasnya.
(dru) Next Article LPS Klaim Suku Bunga Bank dalam Tren Menurun, Yakin?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular