
Ekspansi Bisnis Kurir, ASSA Pinjam Rp 100 M dari BCA Syariah
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
08 August 2018 16:31

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah menerima fasilitas pembiayaan Rp 100 miliar dari PT Bank BCA Syariah pada 30 Juli 2018.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mendapatkan pinjaman tersebut melalui penandatanganan perjanjian yang natinya seluruh dana tersebut akan digunakan ASSA untuk melakukan ekspansi bisnis.
Sebelumnya, pada 9 Juli 2018 perseroan mengumumkan akam membentuk usaha patungan (joint venture/JV) bersama dengan PT Semangat Bambu Runcing dan Time Prestige Investment Limited, dengan besaran modal disetor senilai Rp 115,09 miliar.
Usaha patungan tersebut bergerak di bidang jasa pos, layanan komunikasi tertulis, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan dan layanan keagenan pos.
Dalam perusahaan patungan tersebut ASSA akan memberikan setoran modal sebesar Rp 63,3 miliar yang berasal dari dana internal perseroan.
Selain itu, ASSA juga akan mengembangkan bisnis lelang motor serta bisnis logistic pada tahun ini disebabkan minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor setiap tahun meninkat, baik motor baru maupun bekas. Pengembangan bisnis tersebut didorong dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan 2018 sebesar Rp 1,2 triliun.
(hps/hps) Next Article PLN Cari Pinjaman Hingga US$ 2 Miliar
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mendapatkan pinjaman tersebut melalui penandatanganan perjanjian yang natinya seluruh dana tersebut akan digunakan ASSA untuk melakukan ekspansi bisnis.
Sebelumnya, pada 9 Juli 2018 perseroan mengumumkan akam membentuk usaha patungan (joint venture/JV) bersama dengan PT Semangat Bambu Runcing dan Time Prestige Investment Limited, dengan besaran modal disetor senilai Rp 115,09 miliar.
Dalam perusahaan patungan tersebut ASSA akan memberikan setoran modal sebesar Rp 63,3 miliar yang berasal dari dana internal perseroan.
Selain itu, ASSA juga akan mengembangkan bisnis lelang motor serta bisnis logistic pada tahun ini disebabkan minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor setiap tahun meninkat, baik motor baru maupun bekas. Pengembangan bisnis tersebut didorong dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan 2018 sebesar Rp 1,2 triliun.
(hps/hps) Next Article PLN Cari Pinjaman Hingga US$ 2 Miliar
Most Popular