
Internasional
Dibuka! Lowongan Kerja Pabrik Tesla di China, Ini Syaratnya
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
07 August 2018 18:29

Beijing, CNBC Indonesia - Tesla mulai membuka lowongan pekerjaan untuk pabrik barunya di Shanghai, China, menurut tautan karir di situsnya yang dikutip Reuters.
Lowongan dibuka hanya berselang sebulan setelah produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) ini menandatangani perjanjian dengan otoritas setempat untuk proyek pabrik senilai US$2 miliar atau setara Rp 28,8 triliun.
Situs Tesla menunjukkan perusahaan itu mencari sumber daya manusia untuk mengisi 14 peran yang termasuk desainer arsitektur dan manajer keuangan senior. Sebagian besar posisi yang dibuka berada di tingkat senior dan mewajibkan pengalaman setidaknya enam tahun, menurut deskripsi pekerjaan.
Tesla tidak menanggapi permintaan berkomentar dari Reuters. Namun, harian 21st Century Herald yang memberitakan lowongan pekerjaan pada hari Selasa (7/8/2018) mengatakan Tesla mulai mengiklankan peran-peran tersebut pada hari Minggu (5/8/2018).
Bulan lalu, Tesla menandatangani kesepakatan dengan otoritas Shanghai untuk membangun pabrik pertamanya di luar AS, yang akan melipatgandakan besaran manufaktur global produsen kendaraan listrik ini.
CEO Elon Musk dalam telekonferensi bulan ini mengatakan pabrik tersebut akan memakan biaya sekitar US$2 miliar dan Tesla berencana mendanai proyek itu dengan pinjaman dari bank lokal.
Tesla menargetkan pabrik selesai dibangun dua tahun mendatang, dan langsung menargetkan produksi sebanyak 500 ribu mobil per tahun begitu pabrik beroperasi.
(prm) Next Article Keuangan Tesla Masih Berdarah-darah, Merugi USD 408 Juta
Lowongan dibuka hanya berselang sebulan setelah produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) ini menandatangani perjanjian dengan otoritas setempat untuk proyek pabrik senilai US$2 miliar atau setara Rp 28,8 triliun.
Situs Tesla menunjukkan perusahaan itu mencari sumber daya manusia untuk mengisi 14 peran yang termasuk desainer arsitektur dan manajer keuangan senior. Sebagian besar posisi yang dibuka berada di tingkat senior dan mewajibkan pengalaman setidaknya enam tahun, menurut deskripsi pekerjaan.
Bulan lalu, Tesla menandatangani kesepakatan dengan otoritas Shanghai untuk membangun pabrik pertamanya di luar AS, yang akan melipatgandakan besaran manufaktur global produsen kendaraan listrik ini.
CEO Elon Musk dalam telekonferensi bulan ini mengatakan pabrik tersebut akan memakan biaya sekitar US$2 miliar dan Tesla berencana mendanai proyek itu dengan pinjaman dari bank lokal.
Tesla menargetkan pabrik selesai dibangun dua tahun mendatang, dan langsung menargetkan produksi sebanyak 500 ribu mobil per tahun begitu pabrik beroperasi.
(prm) Next Article Keuangan Tesla Masih Berdarah-darah, Merugi USD 408 Juta
Most Popular