35 BUMN Sumbang Rp 56,9 M untuk Sambung Listrik di Jawa Barat

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 August 2018 15:46
35 BUMN gotong royong mensponsori pemasangan listrik untuk masyarakat tidak mampu di Jawa Barat
Foto: CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia- Sebanyak 35 perusahaan pelat merah bersinergi untuk membiayai penyambungan listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu di sekitar Jawa Barat bagian selatan dan Banten.

BUMN tersebut yakni PLN, Telkom, BRI, Pertamina, Bank Mandiri, BNI, Angkasa Pura II, Pelindo III, BTN, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, PT PP, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, PTPN III, Antam, Jasa Marga, Jasa Raharja, Taspen, Airnav, Askrindo, Jasindo, ASDP Indonesia, Perum Bulog, Jamkrindo, Biofarma, Semen Indonesia, Hutama Karya, Kereta Api Indonesia, Dahana, Perhutani, Pindad, Pos Indonesia dan Jiwasraya.



"BUMN sepakat untuk bersinergi sebagai upaya untuk menjamin terlaksananya penyambungan listrik bagi masyarakat Tidak Mampu dengan biaya penyambungan yang didanai dari dana program BUMN Hadir Untuk Negeri. Dana ini bersifat sponsorship dan bukan berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR)," ujar Rini ketika dijumpai di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Program ini dilaksanakan berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-114/S.MBU/07/2018, tanggal 13 Juli 2018, perihal Program Elektrifikasi Jawa Barat Bagian Selatan dan Banten. BUMN diminta untuk berkontribusi melistriki wilayah masing-masing berdasarkan penetapan dari Kementerian BUMN.

Program ini ditargetkan mampu menembus hingga 103 ribu rumah tangga pada 28 Oktober 2018, dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 56,9 Miliar.

"Nanti pada 16 Agustus akan ada tambahan 14 ribu keluarga, lalu pada 28 Oktober akan terpasang 100 ribu sambungan. Jadi, kami berusaha ini supaya segera terlaksana dengan baik. Kami dari instalatir, mereka sudah pasang, tapi belum bisa bayar. Jadi, saya harap dengan kerja sama ini, bisa langsung transfer pembayaran, biar langsung bisa jalan," tutur Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin ketika dijumpai di kesempatan yang sama.

PT PLN (Persero) mencatat, saat ini rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat ada di level 96,79% dengan jumlah KK yang belum terlistriki masih mencapai sebanyak 334.260 KK. Rumah tangga ini tergolong sebagai rumah tangga kurang mampu yang akan mendapat bantuan program sambung listrik gratis PLN berdaya 450 Volt Ampere (VA) dengan tarif bersubsidi dan sistem layanan prabayar.

Rumah tangga yang tergolong tidak mampu tersebut dipilih dan ditetapkan berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Menteri BUMN Rini M Soemarno menuturkan, masih ada warga yang mengakses listrik tapi itu diambil dari rumah tetangganya (Levering). Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN ini, maka warga sepenuhnya akan menikmati listrik resmi dari PLN.

"Alasan sebagian besar warga tidak menyambungkan listrik secara resmi disebabkan relatif mahalnya biaya instalasi dan penyambungan listrik yang berkisar Rp 900 ribu hingga Rp 1,1 juta. Melalui program sambung listrik kali ini, PLN memberi potongan harga sebesar 50% untuk biaya penyambungan listrik, dan sisa biaya akan dibayarkan oleh sinergi BUMN yang turut terlibat.


(gus) Next Article Sambungkan Listrik Gratis, PLN dan 34 BUMN Bersinergi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular