Jonan Usul Ada Subsidi Biaya Sambung Listrik

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 July 2018 13:04
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengusulkan untuk memberikan subsidi biaya sambung listrik untuk golongan rumah tangga tidak mampu.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengusulkan untuk memberikan subsidi biaya sambung listrik untuk golongan rumah tangga tidak mampu.

"Saya sudah mengusulkan apa subsidinya mau ditambah untuk biaya sambungan listrik golongan rumah tangga R1 450va dan R1 900va non-rumah tangga Mampu (RTM)," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (23/7/2018).

Lebih lanjut, Jonan menjelaskan, usulannya itu didasarkan pada temuannya terhadap sekitar 265.000 rumah tangga di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak bisa menyambung listrik walaupun di wilayah tersebut ada kabel dan tiang listrik. Informasi ini ia peroleh dari Direktur PT PLN (Persero) yang membawahi provinsi DIY.

Jonan memperkirakan, jika semua rumah tangga itu diberikan subsidi akan memakan biaya Rp 265 miliar.

"Kalau Gunung Kidul (biaya sambung listrik) satu juta rupiah, jika dikali 265.000 rumah itu cuma 265 miliar. ini kecil, wong subsidinya 50-60 triliun," tambah Jonan.

Jonan menjelaskan, golongan rumah tangga tidak mampu yang akan disubsidi biaya sambung listriknya tidak akan mencapai dua juta rumah tangga. Dengan asumsi maksimal dua juta rumah tangga, dan jika subsidi biaya sambung diputuskan sebesar satu juta rupiah, maka total subsidi yang akan dikeluarkan oleh negara sebesar Rp 2 triliun.

"Taruhlah 1 juta atau 2 juta rumah tangga, total Rp 2 triliun. Sedangkan subsidinya hampir Rp 60 triliun. Ini sekali diputuskan setahun selesai. Mohon dimasukkan di APBN 2019," pungkas Jonan.
(wed/wed) Next Article Bila Tarif Listrik Naik, Ini yang Akan Terkena Dampaknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular