Jokowi Sampaikan Fokus APBN di Tahun Politik
Arys Aditya, CNBC Indonesia
07 August 2018 10:44
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, pagi ini. Dalam sidang yang dihadiri oleh seluruh jajaran menteri ini, Jokowi menekankan fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun depan.
"Ini adalah pembahasan nota keuangan 2019. Kembali lagi saya ingin tegaskan bahwa pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) harus menjadi perhatian semua kementerian. Saya harapkan untuk vokasional, politeknik, kemitraan, industri, upgrading ketenagakerjaan, dan kementerian lain saya minta kalau berkaitan pengembangan SDM agar dilakukan," ujar Jokowi, Selasa (7/8/2018).
Seperti diketahui Jokowi diagendakan untuk menyampaikan nota keuangan dan pidato kenegaraan di hadapan rapat paripurna, pada Kamis (16/8/2018) mendatang. Ia akan memaparkan arah kebijakan fiskal yang akan ditempuh pemerintah di akhir masa kepemipinannya.
Saat ini, asumsi makro yang telah disepakati pemerintah dan Badan Anggaran, yang akan menjadi landasan menyusun RAPBN 2019 adalah sebagai berikut;
• Pertumbuhan ekonomi : 5,2% - 5,6%
• Inflasi : 2,5% - 4,5%
• Tingkat bunga SPN 3 Bulan : 4,6% - 5,2%
• Nilai tukar rupiah : Rp 13.700/US$ - Rp 14.000/US$
• Harga minyak mentah US$ 60 - US$ 70 per barel
• Lifting minyak 722 - 805 ribu barel per hari
• Lifting gas 1,21 juta - 1,30 juta barel setara minyak
(gus) Next Article Jokowi Sampaikan Nota Keuangan, BI Majukan RDG Agustus
"Ini adalah pembahasan nota keuangan 2019. Kembali lagi saya ingin tegaskan bahwa pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) harus menjadi perhatian semua kementerian. Saya harapkan untuk vokasional, politeknik, kemitraan, industri, upgrading ketenagakerjaan, dan kementerian lain saya minta kalau berkaitan pengembangan SDM agar dilakukan," ujar Jokowi, Selasa (7/8/2018).
Saat ini, asumsi makro yang telah disepakati pemerintah dan Badan Anggaran, yang akan menjadi landasan menyusun RAPBN 2019 adalah sebagai berikut;
• Pertumbuhan ekonomi : 5,2% - 5,6%
• Inflasi : 2,5% - 4,5%
• Tingkat bunga SPN 3 Bulan : 4,6% - 5,2%
• Nilai tukar rupiah : Rp 13.700/US$ - Rp 14.000/US$
• Harga minyak mentah US$ 60 - US$ 70 per barel
• Lifting minyak 722 - 805 ribu barel per hari
• Lifting gas 1,21 juta - 1,30 juta barel setara minyak
(gus) Next Article Jokowi Sampaikan Nota Keuangan, BI Majukan RDG Agustus
Most Popular