Jokowi: Lambat Asal Selamat Tak Lagi Relevan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 August 2019 12:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Indonesia bergerak lebih cepat dibandingkan negara-negara tetangga, terutama dalam menarik aliran investasi.
Berbicara dalam Pidato Kenegaraan dalam sidang bersama DPR dan DPR di gedung parlemen, Jokowi menegaskan, kompetisi global cukup ketat, dan seluruh negara berlomba-lomba untuk menarik investasi.
"Dalam kompetisi global yang ketat, berebut pengaruh, berebut pasar, berebut investasi. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Kita harus cepat dan lebih baik dibanding negara-negara," kata Jokowi, Jumat (16/8/2019).
Jokowi menegaskan, aliran investasi yang ditarik Indonesia bukan tak hanya sekedar arus modal yang hanya numpang lewat. Investasi ke wilayah NKRI harus membuka lapangan pekerjaan baru dan menguntungkan bangsa.
"Langkah demi langkah tidak lagi cukup, lompatan demi lompatan kita butuhkan. Lambat asal selamat tidak lagi relevan. Yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat," tegasnya.
Jokowi juga menyinggung situasi dunia yang penuh persaingan terutama dari misi untuk ikut membangun tatanan dunia yang lebih baik. Menurutnya, hal ini tidak bisa diabaikan sebelah mata.
"Kontribusi pada perdamaian dunia harus kita lanjutkan. Kontribusi pada kesejahteraan dunia harus kita tingkatkan. Inisiatif kolaborasi dan kerja sama pembangunan dunia harus kita kembangkan," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(wed/wed) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Berbicara dalam Pidato Kenegaraan dalam sidang bersama DPR dan DPR di gedung parlemen, Jokowi menegaskan, kompetisi global cukup ketat, dan seluruh negara berlomba-lomba untuk menarik investasi.
"Dalam kompetisi global yang ketat, berebut pengaruh, berebut pasar, berebut investasi. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Kita harus cepat dan lebih baik dibanding negara-negara," kata Jokowi, Jumat (16/8/2019).
Jokowi menegaskan, aliran investasi yang ditarik Indonesia bukan tak hanya sekedar arus modal yang hanya numpang lewat. Investasi ke wilayah NKRI harus membuka lapangan pekerjaan baru dan menguntungkan bangsa.
"Langkah demi langkah tidak lagi cukup, lompatan demi lompatan kita butuhkan. Lambat asal selamat tidak lagi relevan. Yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat," tegasnya.
Jokowi juga menyinggung situasi dunia yang penuh persaingan terutama dari misi untuk ikut membangun tatanan dunia yang lebih baik. Menurutnya, hal ini tidak bisa diabaikan sebelah mata.
"Kontribusi pada perdamaian dunia harus kita lanjutkan. Kontribusi pada kesejahteraan dunia harus kita tingkatkan. Inisiatif kolaborasi dan kerja sama pembangunan dunia harus kita kembangkan," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(wed/wed) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular