
Internasional
Antisipasi Aturan Baru, Audi Genjot Produksi Mobil
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 August 2018 20:02

Frankfurt, CNBC Indonesia - Audi mengambil tindakan cepat dengan menggenjot produksi mobil sebelum berlakukan aturan emisi karbon baru pada September 2018. Aturan ini akan mempersulit produsen mobil mendaftarnya produknya agar bisa digunakan di jalan raya.
Mulai bulan depan, kendaraan harus memenuhi peraturan polusi baru yang dikenal sebagai prosedur Worldwide Harmonized Light Duty Vehicles Test atau WLTP. Mobil yang terdaftar untuk dijual menjelang batas waktu penerapan aturan ini masih dikirimkan ke dealer setelah bulan September.
Produsen yang berbasis di Ingolstadt itu mengatakan telah meningkatkan produksi menjelang tenggat waktu yang ditentukan dan perusahaan tidak memprediksi akan mengalami penurunan pengiriman kendaraan tahun ini, bahkan ketika menghadapi masalah dalam menyesuaikan portofolionya.
"Perusahaan mengharapkan fluktuasi yang signifikan sepanjang tahun ini dalam produksi, persediaan dan pengiriman, serta dalam keuangan, utamanya," kata Audi dalam sebuah pernyataan saat melaporkan hasil keuangan terbaru, dilansir dari Reuters, Jumat (3/8/2018).
"Pada paruh pertama tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan dalam tingkat produksi."
Beberapa pabrikan termasuk perusahaan induk Audi, Volkswagen, dan saingannya, Daimler, mengatakan bahwa margin mungkin akan tertekan karena terlambat memproduksi mobil agar siap untuk standar sertifikasi jalan baru.
(roy/roy) Next Article Audi Recall 1,6 Juta Unit Mobil di Seluruh Dunia
Mulai bulan depan, kendaraan harus memenuhi peraturan polusi baru yang dikenal sebagai prosedur Worldwide Harmonized Light Duty Vehicles Test atau WLTP. Mobil yang terdaftar untuk dijual menjelang batas waktu penerapan aturan ini masih dikirimkan ke dealer setelah bulan September.
"Pada paruh pertama tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan dalam tingkat produksi."
Beberapa pabrikan termasuk perusahaan induk Audi, Volkswagen, dan saingannya, Daimler, mengatakan bahwa margin mungkin akan tertekan karena terlambat memproduksi mobil agar siap untuk standar sertifikasi jalan baru.
(roy/roy) Next Article Audi Recall 1,6 Juta Unit Mobil di Seluruh Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular