Luhut: Rumah Menteri Akan Pakai Solar Panel

Arys Aditya, CNBC Indonesia
03 August 2018 11:48
Menteri Luhut beri sinyal akan ada penggunaann masif solar panel di rumah rumah menteri
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- Ada sinyal gerakan penggunaan energi baru akan dimulai dari para petinggi negara. Untuk kali ini adalah para menteri yang dikabarkan akan menggunakan solar panel atau pembangkit listrik tenaga surya di rumah mereka.

"Jadi ada yang sudah nawarin tuh, rumah-rumah menteri mau dipasang solar panel, kan bisa hemat listrik banyak," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan di kantornya, Jumat (3/8/2018).



Lebih lanjutnya, Luhut mengaku belum tahu secara pasti tapi ia mendengar kabar bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menggarap aturan terkait. "Mungkin ESDM lagi bikin aturannya, saya belum lihat."

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, dalam satu atau dua minggu lagi peraturan terkait penggunaan rooftop solar panel (atap panel surya) akan dikeluarkan dan akan disosialisasikan secara besar-besaran.

"Dalam satu atau dua minggu ini peraturannya pasti keluar dan kami akan sosialisasikan secara besar-besaran," ujar Jonan kepada CNBC Indonesia saat dijumpai di kantornya, di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Lebih lanjut, ia menceritakan, Presiden Joko Widodo pernah menugaskan dirinya untuk mencoba membuat peraturan tentang solar panel. Skema atap panel surya ini nantinya, pemerintah akan izinkan semua pelanggan PLN, di luar pelanggan industri, untuk memasang rooftop solar panel sendiri.

[Gambas:Video CNBC]

Jonan sendiri mengaku sudah mencoba solar panel di rumahnya dan mampu menurunkan tagihan listriknya hingga 80%, dari kisaran Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per bulan jadi Rp 1 jutaan. Tetapi biaya pemasangannya memang mahal, Jonan misalnya bisa habiskan Rp 200 juta untuk pasang solar panel.

"Mungkin kalau dikeluarkan peraturan ini, masyarakat yang tidak mampu untuk langsung bayar Rp 100-200 juta untuk pasang, tapi nanti bisa dikolaborasikan dengan banyak perusahaan yang nanti menawarkan, mau tidak saya pasangin, Anda tidak perlu bayar, tapi Anda mengangsur dari penghematan Anda' nah itu kan bisa begitu," tuturnya Jonan.
(gus) Next Article Siap-Siap, Aturan Panel Surya Akan Terbit Sebentar Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular