Jokowi Tegaskan RI Harus Benar-benar Kurangi Impor

Arys Aditya, CNBC Indonesia
31 July 2018 12:47
Kepala Negara ingin impor dikendalikan dan ekspor ditingkatkan.
Foto: Setpres RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (31/7/2018), menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Bogor.

Selain membahas soal melemahnya rupiah, Kepala Negara juga menyoroti soal ekspor dan impor Indonesia.

Jokowi meminta agar para menteri dapat mengendalikan impor dan meningkatkan ekspor.

"Saya minta dua hal penting yang utama, yang perlu kita perhatikan bersama-sama yaitu, pengendalian impor dan peningkatan ekspor. Ratas sebelumnya saya minta mandatori pemakaian biodiesel untuk segera dijalankan," kata dia.



Presiden merujuk ke program bauran 20%-30% minyak sawit di bahan bakar solar atau dikenal dengan program B20-B30.

Saya akan minta setiap waktu updatenya karena data yang saya terima berpotensi menghemat devisa dari impor sangat besar sekali, yakni US$ 21 juta setiap harinya."

Di samping itu, Jokowi juga meminta agar seluruh kementerian mengevaluasi barang-barang impor. 

"Saya juga minta dievaluasi lagi secara detil impor ini harus detil barang yang tidak bersifat strategis yang perlu kita setop dulu atau kurangi atau diturunkan."

"Kemudian terkait dengan peningkatakan ekspor, kita juga harus memiliki strategi detil, produk ekspor apa saja yg perlu diperkuat, perlu kita tingkatkan, dan fokus melihat kendala yang dihadapi eksportir di negara yang jadi tujuan utama ekspor kita. Kemarin kita telah bertemu dengan eksportir kecil, sedang, dan besar."

Jokowi menegaskan jika ada hambatan perdagangan maka kementerian terkait agar segera menyelesaikan itu.
(ray/ray) Next Article Jokowi: Corona Rusak Supply-Demand, Inflasi Bisa Tinggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular