Perang Dagang, Harga Patokan Ekspor Tambang di Agustus Turun

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
30 July 2018 18:19
Perang dagang membuat harga internasional produk pertambangan turun.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) untuk periode Agustus lebih rendah dibandingkan Juli.

Turunnya harga patokan ini dipengaruhi melemahnya harga internasional tambang akibat perang dagang.

"Semua HPE produk pertambangan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya penurunan harga internasional untuk produk pertambangan, salah satunya akibat perang dagang antara AS-China," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan dalam siaran persnya, Senin (30/7/2018).

Produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, besi, besi laterit, pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, mangan, timbal, seng, ilmenit, rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian. Perhitungan didasarkan pada Asian Metal dan London Metal Exchange (LME).

Berikut adalah HPE produk tambang untuk periode Agustus 2018:

1. Konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) pada periode Agustus 2018 ditetapkan dengan harga rata-rata US$ 2.299,41 atau turun sebesar 6,33%

2. Konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62%) dengan harga rata-rata US$ 43,95 atau turun sebesar 1,17%

3. Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata-rata US$ 22,46 atau turun sebesar 1,17%

4. Konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata US$ 310,00 atau turun sebesar 0,85%

5. Konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$ 967,07 atau turun sebesar 7,20%

6. Konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata US$ 756,41
atau turun sebesar 17,05%

7. Konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan
harga rata-rata US$ 26,24 atau turun sebesar 1,17%

8. Konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata US$ 203,86 atau turun sebesar 5,71%

9. Konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata US$ 931,05 atau turun sebesar 4,37%

10. Nikel (Ni < 1,7%) dengan harga rata-rata US$ 20,62 atau turun sebesar 5,45%

11. Bauksit (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata US$ 28,84 atau turun sebesar 6,21%.

Adapun pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) tidak mengalami perubahan.
(ray) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular